BATAM – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengatakan, proyek pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, Kecamatan Nongsa, Kota Batam akan segera dilakukan.
Hal tersebut diungkapkan Ansar saat ditemui usai meghadiri acara silaturahmi bersama warga Perumahan Modena Regency, Kota Batam, Sabtu 8 Juni 2024.
“Akan segera kita mulai tahap pengerjaannya, mungkin cut and fill dulu,” ujarnya.
Ansar menyebutkan, KEK Tanjung Sauh memililiki rencana bisnis produksi dan pengolahan, pengembangan energi, serta logistik dan distribusi.
“KEK ini diharapkan dapat mempercepat penciptaan lapangan kerja, pengembangan wilayah kota Batam dalam mendukung pengembangan ekonomi wilayah di Kepri dan ekonomi nasional,” kata Ansar.
Sementara itu, dilansir dari laman kek.go.id. Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang mengatakan, KEK yang berada di pulau dengan luas lahan 840,67 hektare tersebut diusulkan oleh PT Batam Raya Sukses Perkasa dengan realisasi investasi sebesar Rp199,6 triliun
“KEK Tanjung Sauh ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 366.087 orang hingga 2053. Keberadaan pelabuhan di KEK Tanjung Sauh di antara Batam dan Bintan menjadi jembatan penting untuk mobilisasi logistik antara Kepulauan Riau dengan pasar nasional dan dunia internasional,” ujarnya.
Baca juga: Airlangga Hartarto Setujui Pembentukan KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam
Ia menyebutkan, KEK Tanjung Sauh sudah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2024.
“KEK Tanjung Sauh juga akan menjadi pusat riset dan pengembangan bidang energi, sekaligus menjadi produsen dari energi alternatif, energi terbarukan, dan energi primer, yang digadang gadang akan memenuhi kebutuhan industri dan rumah tangga di Batam-Bintan,” terangnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
