IndexU-TV

Harga Cabai Nano di Pasar Botania 2 Batam Tembus Rp100 Ribu per Kilogram

cabai nano
Cabai nano atau cabai setan. (Foto: Dok Ulasan.co)

BATAM – Harga cabai rawit merah atau cabai nano di pasar tradisional di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menembus angka Rp Rp100 ribu per kilogram.

Pantauan ulasan.co di Pasar Botania 2, Batam Center, Ahad 11 Agustus 2024, rata-rata pedagang menjual cabai nano berkisar Rp95.000 hingga Rp100 ribu per kilogram.

“Sudah mau seminggu harga cabai nano ini naik,” ujar Sutri, salah satu pedagang bahan pokok.

Menurutnya, kenaikan harga cabai nano tersebut disebabkan oleh berkurangya stok dari pemasok.

“Stok dari supllier memang berkurang beberapa hari terakhir. Mungkin karena gagal panen dari daerah penghasil, biasanya seperti itu yang menyebabkan harganya naik,” kata Sutri.

Kendati demikian, harga komoditas cabai lainnya masih terpantau normal. Sutri menjelaskan harga cabai merah dilapaknya saat ini dijual Rp55.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp60.000 per kilogram dan cabai hijau Rp45.000 per kilogram.

“Ada beberapa konsumen yang mengeluh karena naiknya harga cabai nano ini, mereka juga mengurangi pembelian cabai dari biasanya,” ucap Sutri.

Adapun harga komoditas lainnya yang terpantau stabil yakni daging ayam Rp40.000 per kilogram, bawang birma Rp20.000 per kilogram, bawang jawa Rp40.000 per kilogram.

Baca juga: Cabai Nano Makin Pedas di Tanjungpinang, Tembus Rp100 Ribu Per Kilo

Kacang panjang Rp25.000 per kilogram, tomat Rp18.000 per kilogram, timun Rp12.000 per kilogram, wortel Rp16.000 per kilogram, gula pasir Rp16.000 per kilogram, sawi Rp3.000 per ikat dan kangkung Rp3.000 per ikat.

“Harga komoditas lain relatif stabil, kalaupun naik, paling hanya Rp2 ribu sampai Rp4.000 saja,” kata Sutri. (“)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version