Harga Emas Naik Tinggi, Penjual Mengaku Sepi Pembeli

Emas
Deretan toko emas di Pasar KUD Tanjungpinang. (Foto Randi Rizky K)

TANJUNGPINANG – Harga emas di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.

Pemilik Toko Emas Jaya, Pasar KUD Tanjungpinang, Aswat mengungkapkan, saat ini harga emas 24 karat mencapai Rp1.092.000 per gram. “Belum lagi sama ongkosnya bisa mencapai Rp1.180.000,” ungkapnya, Kamis 21 Maret 2024.

Menurut Aswat, harga emas yang tinggi juga mempengaruhi daya beli masyarakat. Ia pun heran, biasanya pada saat harga emas tinggi banyak masyarakat yang berminat menjual, tetapi kali ini malah sebaliknya.

Selanjutnya, kata dia, hal ini tidak terlepas dari harga kebutuhan masyarakat yang juga semakin hari semakin mahal.

“Pembeli agak kaget, biasa bawa uang Rp5 juta dapat yang besar, sekarang dapat yang ukuran yang di bawahnya. Kalau harga sudah kayak gini kadang ada, kadang sepi, lebih banyak sepinya,” ujarnya.

Sementara itu pedagang emas lainnya, pemilik Toko Emas Sinar Cahaya, Indra mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya pada pertengahan Ramadan, kondisi jual beli emas cukup sepi peminat karena harganya yang melambung tinggi.

“Kadang kalau pun ada pembeli, biasanya seminggu-semingu aja, minggu ini beli minggu depan jual,” ungkapnya.

Baca juga: Harga Emas Antam Lagi Naik, Hari Ini  Rp1.059.000 per Gram

Indra menuturkan, tak hanya harga emas 24 karat yang mencapai Rp1 juta lebih per gram. Ia juga mengungkapkan, saat ini harga emas 23 karat mencapai Rp.900 ribu per gram, sedangkan emas 22 karat mencapai Rp.650 ribu per gram.

“Itu baru harga emasnya ya, belum upahnya lagi. Emas 22 karat sama upah bisa Rp800 ribu lebih, emas 23 karat dengan upah bisa Rp1 juta lebih,” ungkapnya.

“Kami tak tahu juga, dekat lebaran nanti mau naik atau turun lagi, itu kan nanti soal harga pasaran lagilah,” sambungnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News