Tanjungpinang – Mendekati Hari Raya Idul Adha harga hewan kurban perlahan mulai naik. Kenaikan harga tersebut cukup tinggi, mencapai Rp. 500.000 perekor. Diperkirakan harga akan terus naik sampai hari raya idul adha tiba.
Salah seorang penjual hewan kurban, Faradha Harahap, menjelaskan kenaikan harga hewan kurban tersebut banyak disebabkan stok hewan ternak mulai berkurang.
“Menjelang hari raya ini, harga kambing kami naik, sebelumnya harga kambing berkisar dua juta lima ratus, sekarang sudah naik jadi tiga juta. Kambing naik karena stok tempat asalnya di Lampung semakin sedikit,” jelas Faradha, di pos kandang sapi miliknya, Kamis (24/6).
Ia mengingigatkan kepada pembeli untuk segera melakukan pembelian, karena stok hewan kurban dikandangnya tinggal sedikit dan dirinya tidak melakukan pembelian lagi.
“Stok kami tinggal sedikit, siapa cepat dia yang dapat, sapi kami cuman tinggal 15 ekor aja lagi, untuk kambing juga tidak banyak lagi, ” pungkasnya.
Lain pula menurut penjual hewan kurban lain, Bastari. Ia menyatakan untuk harga hewan kurbanya saat ini masih stabil, karena masih ada stok lama.
“Disini harga masih standar, berkisar dua juta lima ratus sampai tiga juta setengah lah. Hewan kurban ini stok lama saya, ” kata Bastari saat ditemui dikandang miliknya.
“Tapi kalau stok yang ini habis, otomatis harga pasti akan lebih mahal lagi, ” tutupnya. *
Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : MD Yasir
