TANJUNGPINANG – Harga sayuran seperti kangkung, sawi dan bayam mulai stabil di Pasar Encik Puan Perak, Jalan Gambir, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Sebab sebulan terakhir harga kangkung, bayam dan sawi di Tanjungpinang melonjak naik. Namun saat ini harga sayuran-sayuran tersebut sudah normal lagi.
Saat melonjak naik sayur kangkung menyentuh harga Rl15.000 per kilogram (kg). Saat ini sudah di harga Rp8.000 per kg. Bayam sebelumnya Rp25.000 sekarang Rp10.000 per kg. Sawi sebelumnya Rp25.000 sekarang Rp14.000 per kg.
Salah satu pedagang setempat, Pak Kumis mengatakan, saat harga kangkung, sawi dan bayam naik dalam sehari hanya bisa menjual 30 kg dari ketiga jenis sayuran tersebut.
“Normalnya jual 70 – 90 kg sayuran itu. Waktu mahal kemarin barang tak ada, ambil dari tauke aja satu sayur 10 kg, total ada tiga jenis sayur cuma 30 kg bisa jual, kalau pembeli ada terus meskipun mahal, ya namanya untuk kebutuhan,” kata Pak Kumis, Senin 16 Desember 2024
Sepengetahuannya Alagen penjual sayur mengambil stok sayuran dari Toaaya dan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
“Penyebab harga sayur naik kemarin kan karena cuaca hujan terus jadi ya tidak bisa menanam sayur, ini sudah cerah cuaca sudah bisa menanam lagi, kalau sayur ini kita nggak bisa tebak harganya stabil sampai kapan, soalnya kan tergantung cuaca, harga sudah stabil sudah tiga hari” ujarnya.
Baca juga: Harga Sayur Meroket di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang, Naik hingga 200 Persen
Sementara Ella penjual ikan mengatakan saat harga sayur naik ia membatasi konsumsi jenis sayuran tersebut.
“Tetap beli dan makan sayur yang naik itu, tapi dikurangi aja porsinya diganti sama sayur lain yang lebih murah, saya juga ada tanam ubi di pekarangan rumah. Jadi kalau harga sayur naik lagi itulah kadang-kadang saya masak daun ubinya untuk lauk” kata Ella. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News