TANJUNGPINANG – Terhitung sejak Senin 1 Januari 2024, pemerintah resmi menaikkan harga rokok. Pasalnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) rata-rata 10 persen per awal tahun ini.
Aturan kenaikan tersebut mengacu dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191 Tahun 2022 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris (TIS). Pasal 2 ayat (2) huruf b PMK tersebut mengatur bahwa kenaikan resmi berlaku mulai hari ini.
Dilansir dari CNNIndonesia, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kemenkeu Nirwala Dwi Heryanto mengatakan kebijakan CHT untuk 2024 tetap menggunakan kebijakan multiyears, yakni dalam PMK Nomor 191 Tahun 2022 dan PMK Nomor 192 Tahun 2022 untuk jenis rokok elektrik (REL) dan Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL)
“Secara umum tarif cukai untuk sigaret rata-rata naik 10 persen, dan untuk REL naik 15 persen,” katanya.
Dilanjutkan Nirwala, kebijakan tarif cukai tahun 2024 tetap mempertimbangkan empat pilar Kebijakan CHT, yaitu pengendalian konsumsi, keberlangsungan industri, target penerimaan dan pemberantasan rokok ilegal.
Berikut daftar harga rokok terbaru per 1 Januari 2024
1. Sigaret Kretek Mesin (SKM)
– Golongan I harga jual eceran terendah
Rp2.260 per batang (2024)
Rp2.055 per batang (2023)
– Golongan II harga jual eceran terendah
Rp1.380 per batang (2024)
Rp1.255 per batang (2023)
2. Sigaret Putih Mesin (SPM)
– Golongan I harga jual eceran terendah
Rp2.380 per batang (2024)
Rp2.165 per batang (2023)
– Golongan II harga jual eceran terendah
Rp1.465 per batang (2024)
Rp1.295 per batang (2023)
3. Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau SPT
– Golongan I harga jual eceran terendah
Rp1.375-Rp1.980 per batang (2024)
Rp1.250-Rp1.800 per batang (2023)
– Golongan II harga jual eceran terendah
Rp865 per batang (2024)
Rp720 per batang (2023)
– Golongan III harga jual eceran terendah
Rp725 per batang (2024)
Rp605 per batang (2023)
4. Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)
– Harga jual eceran terendah
Rp2.260 per batang (2024)
Rp2.055 per batang (2023)
5. Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM)
– Golongan I harga jual eceran terendah
Rp950 per batang (2024)
Rp860 per batang (2023)
– Golongan II harga jual eceran terendah
Rp200 per batang (2024)
Rp200 per batang (2023)
6. Jenis Tembakau Iris (TIS)
– Harga jual terendah
Rp55-Rp180 per batang ( 2024)
Rp55-Rp180 per batang (2023)
7. Jenis Rokok Daun atau Klobot (KLB)
– Harga jual terendah
Rp290 per batang (2024)
Rp290 per batang (2023)
8. Jenis Cerutu (CRT)
– Harga jual terendah
Rp495-Rp5.500 per batang (2024)
Rp495-Rp500 per batang (2023)