TANJUNGPINANG – Harga minyak goreng terpantau bervariasi di sejumlah swalayan dan pedagang sembako di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Ahad (02/10).
Pantauan Ulasan.co di Swalayan Pinang Lestari, harga minyak goreng kemasan berbagai merek dijual dengan kisaran harga bervariasi mulai Rp14 ribu hingga Rp24 ribu per liter.
Harga termurah dijual untuk merek minyak goreng Hayat dan Tawon yang dijual dengan harga Rp16.200 per liter, dan merek Sania Rp16.500 per Liter. Sedangkan harga tertinggi dijual pada merek Fortune dan Sovia dengan harga mencapai Rp17.800 dan Rp24 ribu per liternya.
Variasi harga minyak goreng lebih rendah juga terpantau di Swalayan Al-Baik Ganet Tanjungpinang. Harga terendah dijual pada minyak kemasan Fortune harga Rp13.500, merek MM dan Maha yang dijual dengan harga Rp14 ribu per liter.
Putri salah satu karyawan Al-Baik menjelaskan belum ada kenaikan maupun penurunan yang signifikan dari harga minyak goreng sejak sebulan lalu.
“Masih stabil, Fortune cuma turun Rp500, selebihnya masih aman,” jelasnya.
Sama halnya dengan minyak goreng kemasan, minyak goreng curah terpantau dijual dengan harga stabil kisaran Rp14ribu hingga Rp15 ribu per liternya.
Safar penjual minyak goreng curah menjelaskan, harga minyak goreng saat ini terbilang stabil dan hanya sempat mengalami penurunan harga Rp400 rupiah dari Harga Enceran Tertinggi (HET) Rp14 ribu per Liter.
” Harga masih stabil dan bervariasi juga untuk beberapa pedagang. Hanya sempat turun Rp400 per liter, saja kemaren,” ujarnya.
Baca juga: Minyak Goreng Berlabel ‘Minyak Kita’ Belum Tersedia di Pasar Tanjungpinang
Penurunan harga yang kecil menurutnya tidak terlalu berengaruh terhadap penjualan minyak goreng curah miliknya dan sebagian penjual lainnya di Tanjungpinang.
” Harganya tidak berubah, saya masih jual Rp14 ribu/liter, ada juga yang jual Rp15ribu/ liter tergantung penjual” ucapnya. (*)