BATAM – Penumpang kapal mengaku berat dengan kenaikan harga tiket kapal antarpulau di Kepulauan Riau (Kepri).
Salah seorang penumpang, Lina menilai, kenaikan harga tiket saat ini merupakan dampak buruk bagi masyarakat Indonesia, khususnya Kepri yang cukup dominan menggunakan transportasi kapal. Menurutnya, kenaikan harga tiket itu tentu meresahkan dan membebani masyarakat.
“Ya terasa juga harganya. Kalau pulang pergi saja sudah berapa kita bayar. Apalagi kalau ramai,” katanya saat melakukan perjalanan Batam-Tanjungpinang, Sabtu (10/09).
Ia menjelaskan, sebelum kenaikan harga tiket di Kepri, ia cukup menghabiskan sekitar Rp60 ribuan per orang. Kini ia harus merogoh kocek lebih dalam lagi menjadi Rp70 ribuan per orang.
Baca juga: Ini Harga Tiket Kapal Terbaru Antarpulau di Kepri
Penumpang lainnya, Aris menuturkan, kenaikan harga tiket tentu bukan hal yang diinginkan masyarakat. Pemerintah justru menaikkan harga yang tentunya mempersulit masyarakat. “Padahal pandemi ini, kita kan lagi susah. Tapi malah naik pula harga-harga,” katanya.
Kenaikan harga tiket itu semakin terasa pada dirinya karena ia harus pulang ke Tanjungpinang selama dua minggu sekali. Ia berharap, harga tiket itu tak lagi mengalami kenaikan dan dapat turun seperti sebelumnya. “Ya kalau masyarakat inginnya turun bukan naik,” lanjut Aris. (*)