IndexU-TV

Harga Tongkol, Kakap Merah dan Tamban Mulai Naik di Tanjungpinang

Harga Ikan Naik
Warga saat membeli ikan di Pasar Bintan Centre, Kota Tanjungpinang, Kepri. (Foto: Meli Santia)

TANJUNGPINANG – Harga beberapa jenis ikan di Pasar Bintan Centre, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengalami kenaikan menjelang akhir tahun 2024. Kenaikan harga ikan itu akibat nelayan tidak berani melaut saat musim anging utara.

Harga ikan itu mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Misalnya ikan tamban yang biasanya Rp10.000 per kilogram (kg) kini dikisaran Rp13.000-Rp15.000 per kg, begitu juga dengan ikan kakap merah yang semula RpRp60.000-Rp70.000 per kg menjadi Rp80.000. Sedangkan ikan tongkol putih biasanya Rp30.000 per kg menjadi Rp35.000 per kg.

Salah satu pedagang ikan Pasar Bintan Centre, Tari mengatakan, harga ikan kemungkinan naik lagi sampai awal tahun 2025.

“Harga ikan kemungkinan akan naik terus, soalnya lagi angin utara. Jadi nelayan tidak bisa cari ikan, kalau ada ikan pun paling sedikit saja, gelombang tinggi, nelayan takut juga. Saya Kamis kemarin tidak jualan ikan tamban sama sekali karena memang sedang tidak ada barang dari nelayan,” kata Tari, Ahad 22 Desember 2024.

Tari menuturkan, setiap akhir tahun memang harga ikan sering naik karena musim angin utara. Meskipun harga naik pembeli tak pernah komplain, sebab mereka memahami cuaca tidak memungkinkan untuk mencari ikan.

Pedagang ikan di pasar Bintan Centre lainnya, Joni mengatakan memang di momen Nataru harga ikan sering naik, karena memang musim angin utara bertepatan dengan Nataru.

“Musim utara itu sebenarnya ikan banyak, musimnya ikan lagi banyak-banyaknya tetapi kan gelombangnya tinggi jadi nelayan pun tak berani turun melaut, pemerintah pun kan melarang karena bahaya,” ujar Joni.

Baca juga: Nelayan Kawal Bintan Takut Melaut di Musim Angin Utara

Exit mobile version