Pengunjung objek wisata pesisir Pantai Carita Kabupaten Pandeglang, Banten pada liburan akhir pekan ini juga terjadi penurunan dibandingkan dengan beberapa waktu sebelumnya.
Penurunan pengunjung, antara lain karena aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda dan lonjakan penyebaran COVID-19. Penurunan pengunjung lokasi wisata di salah satu kawasan Pantai Carita akhir-akhir ini sekitar 25 persen atau 250 orang dari 1.000 orang selama Oktober-Desember 2021.
“Kami memperkirakan pengunjung wisata yang datang ke sini menurun drastis,” kata Suhaimi, seorang pengelola wisata di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Minggu (6/2).
Saat libur akhir pekan, biasanya kawasan itu dipadati pengunjung. Namun kali ini sepi.
Seorang pengusaha wisata Pasir Putih di kawasan Pantai Carita, Hilma, mengatakan kunjungan wisatawan menurun, padahal liburan akhir pekan diandalkan pengelola wisata untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik ketimbang hari-hari biasa.
Sebetulnya, kata dia, kunjungan wisata ke kawasan Pantai Carita sudah normal setelah kasus COVID-19 melandai akhir-akhir ini.
Namun, terjadinya lonjakan kasus virus dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau berdampak terhadap kunjungan wisata di daerah itu. Pengelola kepariwisataan setempat pun terpukul.
Sejumlah wisatawan bersama rombongannya juga terpaksa meninggalkan Pantai Carita karena gelombang cukup tinggi disertai angin kencang.
“Kami bersama rombongan ketakutan jika berenang sekitar pantai, karena gelombang cukup tinggi dan membahayakan,” kata Endoh, wisatawan yang juga warga Kabupaten Lebak.
Kewaspadaan masyarakat memang lebih diutamakan ketika menghadapi peristiwa alam, sebagaimana respons tepat mereka terhadap tanda-tanda peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau akhir-akhir ini.
Sejarah Kelam
Gunung Anak Krakatau, pulau vulkanik kecil yang terletak di perairan Selat Sunda, antara Banten dan Lampung menjadi momok bagi warga sekitar pesisir Selat Sunda. Gunung ini kerap kali mengalami aktivitas kegempaan vulkanik yang memicu erupsi.
Posisi Gunung Anak Krakatau ini di antara Pulau Sertung di sisi baratnya dan Pulau Rakata Kecil atau Pulau Panjang di sisi timurnya yang secara administratif berlokasi di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung Selatan.