Hobi Melukis, Raja Ariza dari Kanvas Putih ke Kancah Politik

Raja Ariza
Raja Ariza memandang lukisan yang dibuatnya 10 tahun lalu. (Foto: Dok/Raja)

TANJUNGPINANG – Raja Ariza mungkin dikenal masyarakat sebagai birokrat di  Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Siapa sangka, ia memiliki hobi melukis dam telah menghasilkan ratusan karya.

Raja Ariza mulai melukis sejak muda. Ia meluangkan waktu melukis di tengah kesibukan yang padat. Lukisan itu banyak dipajang di rumah kebunnya di Wacopek, Bintan.

Tahun ini Raja Ariza menjadi kandidat calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang. Ia berpasangan dengan Calon Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah dengan tagline pasangan Lis-Raja.

Sebagai calon pemimpin yang memiliki hobi melukis, Raja Ariza mengaku dirinya bukan seorang pelukis profesional.

“Melukis ini hanya hobi saya. Bukan untuk dipamerkan sebagai karya profesional,” ujarnya dengan senyum, Kamis 5 September 2024.

Melukis, bagi Raja, adalah cara untuk meredakan stres dan menemukan ketenangan. Lukisan-lukisan Raja Ariza mencakup berbagai tema, mulai dari motor jadul, pemandangan, gedung, hutan, hingga abstrak.

Namun, ada satu lukisan yang menarik perhatian Raja Ariza. Kanvas yang dilukis  10 tahun lalu, memiliki makna mendalam baginya.

Lukisan tersebut menggambarkan pelangi melindungi objek di bagian bawah kanvas. Melihat lukisan itu, Raja Ariza menilai memiliki makna yang relevan dengan situasi saat ini.

“Saya baru sadar, lukisan ini mungkin menggambarkan kami (Lis-Raja) sekarang, karena pelangi dan warna-warnanya mirip dengan partai pengusung kami,” ujarnya sambil tertawa.

Baca juga: Raja Ariza Bertekad Bawa Tanjungpinang Berdaya Saing di Masa Depan

Warna-warna dalam lukisan tersebut mencerminkan partai-partai pendukung, seperti merah untuk PDIP, kuning Golkar dan Hanura, putih Gerindra, hijau PPP dan PKB, serta biru Perindo, Partai Ummat, dan Gelora.

Meskipun ini mungkin kebetulan, Raja Ariza percaya bahwa setiap peristiwa, termasuk kemungkinan makna lukisan tersebut, adalah bagian dari takdir dan kehendak Sang Maha Pencipta.

“Siapa pun pemimpin Tanjungpinang ke depan, itu adalah kehendak Tuhan dan kehendak masyarakat,” tutupnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News