KARIMUN – Jalan Pelipit di Kelurahan Tanjungbalai, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terendam banjir akibat hujan deras yang melanda, Senin 1 Juli 2024.
Meskipun hujan turun tidak terlalu lama dari setengah jam, namun kawasan Pelipit tetap terendam banjir.
Dari pantauan di lokasi, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Kendaraan yang melintas terpaksa melaju dengan pelan.
Sebagaimana diketahui, jalan yang menghubungkan Kelurahan Sei Lakam dan Kelurahan Kapling itu memang rawan banjir.
Setiap terjadi hujan lebat, kawasan Pelipit terutama di sekitaran parit jalan akan terendam air. Parit tidak dapat menampung air sehingga menggenangi jalan raya.
Sebelumnya, pemerintah daerah telah membangun ‘box culvert’ dan melakukan normalisasi gorong-gorong, namun masalah banjir di daerah tersebut belum juga teratasi.
“Tanggul dibangun tapi tetap tidak ada perubahannya,” kata Riki, seorang warga di lokasi.
Warga sekitar berharap, agar pemerintah bisa memberikan solusi agar daerah tinggal mereka bebas dari banjir.
“Kami ingin solusi dari pemerintah, ini sudah berulang kali terjadi. Apa harus seperti ini terus dan dibiarkan, ada box culvert pun tidak bisa atasi masalah ini,” sambung Riki.
