IndexU-TV

Hyundai Uji Coba Taksi Terbang untuk IKN Juli Mendatang di Samarinda

Model taksi terbang bikinan Hyundai Korsel untuk IKN. (Foto:Dok/greencarreports)

JAKARTA – Raksasa otomotif Korea Selatan (Korsel) bersiap melakukan uji coba taksi terbang atau sky taxi yang nantinya dioperasikan di Ibu kota Nusantara (IKN).

Sebelumnya Hyundai telah memperkenalkan sky taxi pada akhir tahun 2023 lalu. Uji coba tersebut akan berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur bulan Juli 2024 mendatang.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan, pihak Hyundai akan melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

“Ada Hyundai dari Korea Selatan (Korsel) yang mau diuji coba Juli, terkait Proof-of-Concept (POC) taksi terbang,” kata Mohammed Ali Berawi di Jakarta, Senin 27 Mei 2024.

Ali Berawi mengatakan, dalam uji coba pada bulan Juli nantinya Hyundai akan menggunakan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto terkait uji coba taksi terbang di Samarinda.

“Kalau yang akan diuji coba di Samarinda ini taksi terbangnya untuk lima orang, sehingga kapasitasnya lebih besar,” tambah Ali Berawi.

Dia juga menyampaikan, taksi terbang ini berpotensi untuk menjadi moda transportasi publik. Selain itu, taksi terbang tersebut ditenagai baterai listrik.

Taksi terbang Hyundai yang diberi nama Hyundai Uber. (Foto:Dok/greencarreports)

Baterai tersebut memungkinkan taksi terbang untuk sekali mengudara hingga menempuh jarak sejauh 100 km.

“Jadi kalau teman-teman mau ke Balikpapan, Kalimantan Timur atau Palu, Sulawesi Tengah tidak perlu lagi singgah ke Makassar atau Jakarta dengan penerbangan konvensional, namun bisa langsung ke tujuan dengan menggunakan taksi terbang,” sebutnya mengutip tvonenews.

OIKN sendiri sedang melakukan evaluasi, membahas dan melakukan perhitungan ekonomis agar taksi terbang di IKN dapat terjangkau bagi masyarakat luas.

“Yang pasti perhitungan ekonomis menjadi penting sehingga biayanya tidak membebani masyarakat. Ini pasti kita evaluasi dan diskusikan dalam rangka untuk kepentingan publik,” kata Ali.

Selain Hyundai, terdapat juga Boeing Wisk dari Amerika Serikat yang juga mengembangkan taksi terbang dengan platform drone dan tertarik untuk melakukan uji coba di IKN.

Exit mobile version