TANJUNGPINANG – Balai Karantina Pertanian Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mendukung program kedaulatan pangan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI).
“Sebagai perpanjagan tangan dari Kementerian Pertanian RI, kita selalu mendukung program kedaulatan pangan Indonesia,” ujar Kepala Balai Karantina Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho melalui Kepala Koordinator Karantina Tumbuhan, Ainal Ikram, di Tanjungpinang, Senin (15/08).
Ainal menyampaikan, sebelumnya lembaga penelitian beras dunia, International Rice Research Institute (IRRI) memberikan penghargaan terhadap Republik Indonesia yang mampu mencapai swasembada beras. Terhadap hal itu, lanjut Ainal, pihaknya senantiasa mendukung, agar pencapaian swasembada beras tersebut bisa dipertahankan.
“Nantinya kedepan, kita dukung program mempertahankan swasembada beras tersebut,” katanya.
Dikatakan Ainal, dari informasi yang diterima pihaknya dari Kementerian Pertanian RI, jika Kepala Perwakilan FAO Indonesia, Rajendra Aryal menyampaikan selamat atas prestasi Indonesia dalam mencapai swasembada beras tersebut. Baginya, prestasi tersebut sangat luar biasa, mengingat tantangan pangan yang dihadapi saat ini tidaklah mudah.
“Capaian ini diraih dalam situasi ketahanan pangan dunia yang sedang menghadapi tantangan pandemi Covid-19, dampak perubahan iklim, dan konflik yang sedang terjadi di dunia. Tapi Indonesia telah menunjukkan performa yang sangat bagus,” ujar Rajendra dalam rilis tertulis tersebut.
FAO, lanjut Rajendra, bersyukur dan sangat bergembira karena Indonesia dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo mampu mencukupi kebutuhan masyarakat yang banyak. Capaian tersebut, sekaligus bukti bahwa pertanian merupakan sektor yang tangguh dan Indonesia berhasil meningkatkan produktivitasnya secara baik.
“Sangat membahagiakan bagi kami untuk dapat menyaksikan Indonesia melangkah maju dalam menggapai swasembada beras, dan kami sangat bangga menjadi bagian dari upaya dan kerja keras tersebut,” paparnya.