Indonesia Impor 145 Ribu Ton Daging Sapi Jelang Lebaran

Daging
Ilustrasi, salah satu pedagang daging sapi kios Kastha di Bintan Centre, Batam, Kepulauan Riau. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

JAKARTA – Pemerintah memutuskan untuk mengimpor daging sapi untuk konsumsi reguler sebanyak 145.251 ton pada 2024 jelang lebaran Idulfitri.

Keputusan itu melalui rapat koordinasi di tingkat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan impor daging dan sapi hidup dalam waktu 2-3 minggu akan tiba.

Arif juga menyebutkan, volume impor daging sapi yang sudah disetujui tahun ini sebanyak 145.250,60 ton.

“Akan ada impor, kan yang private udah jalan. Sekarang nunggu masuk minggu 2-3 puasa ini. Jumlah yang approved 145 ribu ton, bentuknya daging. Kemudian beberapa ratus ekor sapi yang hidup,” kata Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa 19 Maret 2024.

Namun ia belum bisa mengungkapkan, berapa banyak sapi hidup yang akan masuk dalam waktu dekat. Namun semuanya sudah disiapkan oleh Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo).

“Kebanyakan ya dari Australia. Kalau daging ada Amerika Serikat, New Zealand. Kkalau sapi bakalan yang hidup itu dari Australia,” terang Arief.

Sebelumnya dalam keterangan resmi dijelaskan, angka itu belum termasuk volume impor daging sapi dan daging kerbau beku penugasan pemerintah kepada BUMN Pangan.

Selain itu impor daging sapi yang dilakukan juga untuk menjaga stok pangan yang sudah ditentukan.