IndexU-TV

Indonesia Kirim 40 Nakes untuk Misi Kemanusian ke Rafah Palestina dan Mesir

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bersalaman dengan nakes TNI yang akan diterjunkan dalam misi kemanusian Palestina. (Foto:Dok/Kemhan RI)

JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI akan melaksanakan misi kemanusian untuk membantu warga Palestina, dengan mengirimkan tenaga kesehatan (Nakes) ke Rafah dan Mesir.

Sebanyak 25 nakes TNI bakal dikirim untuk bertugas di rumah sakit terapung milik UAE di El Arish, Mesir.

Selain itu, 15 nakes dari rombongan itu juga dipersiapkan untuk dikirim ke rumah sakit lapangan di Rafah, Gaza Palestina.

“Rencana pemberangkatan, pemberangkatan pertama sebanyak 25 orang. Di antaranya terdapat 4 orang Wan (Wanita) TNI,” kata Direktur Jenderal Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan) Kemhan RI, Mayjen TNI Ujang Darwis, Rabu 07 Agustus 2024.

Mayjen TNI Ujang menyebutkan, secara total ada 40 nakes yang disiapkan terdiri dari dokter spesialis dan tenaga kesehatan gabungan dari tiga matra.

Dia menambahkan, para nakes telah mendapat pembekalan berupa latihan pra tugas selama lima hari di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI.

Namun, lanjut Ujang, apabila situasi di rumah sakit lapangan di Rafah dinilai aman bagi nakes TNI, 15 dari 25 nakes yang sudah ada di rumah sakit terapung, akan dikirim ke rumah sakit lapangan di Rafah.

Setelahnya, 15 nakes yang di Indonesia akan dikirim bergabung ke rumah sakit terapung di di El Arish.

“Keberangkatan kedua akan dilaksanakan apabila situasi di field hospital di Rafah dinilai cukup aman bagi personel kita. Jadi nanti dari 25 orang tersebut akan dikirim 15 orang ke field hospital di Rafah, baru sisa 15 orang yang dari Indonesia yang ada di tanah air kita berangkatkan bergabung di floating hospital di El Arish,” terang Ujang.

Agresi dan genosida Israel telah menewaskan lebih dari 39 ribu warga Palestina di Gaza, sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 oleh Kelompok Pejuang Palestina Hamas.

Tindakan brutal Israel di Gaza telah memicu bencana kemanusiaan dan persidangan sedang berlangsung atas dugaan genosida di Mahkamah Internasional. Korban agresi keji Israel didominasi anak-anak dan perempuan.

Exit mobile version