Iran Puji Serangan Kejut ‘Badai Al-Aqsa’ Hamas untuk Israel

Roket yang ditembakkan Hamas menuju Israel, Sabtu (07/10/2023). (Foto:Doc/AFP)

JAKARTA – Pemerintah Iran puji serangan kejut operasi ‘Badai Al-Aqsa’ yang dilancarkan pejuang Palestina Hamas, Sabtu (07/10/2023).

Pemerintah Iran juga menyebutkan, bahwa serangan Hamas bukti kepercayaan diri rakyat Palestina untuk melawan penjajah.

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, serangan Hamas yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa merupakan serangan kejutan.

“Dalam operasi ini, elemen kejutan dan metode gabungan lainnya digunakan, yang menunjukkan kepercayaan diri rakyat Palestina melawan penjajah,” kata Nasser Kanaani, juru bicara kementerian Luar Negeri Iran kepada IRNA.

Serangan kejut itu diawali dengan tembakan ribuan roket, yang gagal dicegat sistem pertahanan rudal Iron Dome. Akibat serangan Hamas itu, gedung-gedung dan instalasi militer terbakar.

Hamas mengklaim telah menembakkan 5.000 roket dalam 20 menit. Namun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, ada lebih dari 2.000 roket yang menyerang negara Yahudi tersebut.

Baca juga: Pejuang Palestina Hamas Tembakkan Ribuan Roket ke Israel, 300 Orang Tewas

Usai serangan ribuan roket, kemudian disusul ratusan milisi Hamas memasuki kota-kota di Israel selatan dengan mengumbar tembakan, dan menculik para tentara dan warga sipil.

“Serangan tersebut membuktikan, bahwa rezim Zionis lebih rentan dari sebelumnya dan bahwa inisiatif ini ada di tangan pemuda Palestina,” kata Ali Bahadori-Jahromi, juru bicara pemerintah Iran kepada IRNA.

Sebaliknya, pemerintah Israel telah mendeklarasikan perang dengan nama Operasi Pedang Besi. Lusinan jet tempur IDF telah membombardir puluhan situs di Gaza, Palestina.

Al Jazeera melaporkan 232 orang tewas akibat serangan udara Israel. Lebih dari 1.600 lainnya terluka.