TANJUNGPINANG – Jalan Nusantara Kilometer (Km) 12, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), rusak parah. Kerusakan jalan ini pun dikeluhkan pengendara yang melintas.
Kondisi itu diduga dikarenakan truk bermuatan tanah lalu lalang melintas di jalan itu dari proyek pengendalian banjir Sri Katon.
Pantauan ulasan.co, Jumat 6 September 2024, aspal di jalan protokol rusak parah. Sehingga jalan raya itu menjadi amblas hingga berlubang.
Lubangnya terbilang cukup dalam, sehingga menyebabkan genangan air. Pengendara melintasi harus berhati-hati agar terhindar dari lubang.
Selain jalan amblas, pengendara juga menghirup udara debu di sekitar lokasi, meskipun sudah disiram air.
Hal itu dirasakan seorang pengendara sepeda motor, Gunawan yang melintasi di jalan protokol tersebut.
“Parah. Jalan berlubang seperti itu dibiarkan begitu saja. Kalau tidak salah saya, lori (truk) besar selalu melintas di jalan ini,” ucapnya.
Ia berharap jalan berlubang seperti itu segera ditangani agar tidak ada kejadian yang tidak diinginkan. “Kasihan kan, kalau pengendara motor jatuh, nabrak,” sebut dia.
Hal itu juga dirasakan pengendara sepeda motor lainnya, Teri, yang pernah hampir jatuh saat menabrak lubang di jalan tersebut.
“Oleng motor saya. Bukan satu saja lubangnya. Tapi, banyak. Parah betul lah,” ucap dia.
Baca juga: Proyek Polder Sri Katon Tanjungpinang Bikin Dinding Rumah Warga Retak
Ia juga berharap agar lubang di jalan itu tidak dibiarkan rusak begitu saja. “Apa menunggu ada korban jiwa, baru ditutup,” sebut dia. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
