TANJUNGPINANG – Momentum lebaran Idulfitri menjadi berkah tersendiri bagi penggiat usaha jasa cuci karpet di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Bahkan setiap tahunnya, ketika momen lebaran permintan pelanggan untuk cuci karpet selalu meningkat bila dibandingkan hari biasa.
Salah satu usaha cuci karpet di Tanjungpinang yakni Nakita Laundry yang beralamat Jalan Raja Haji Fisabilillah Batu 5 atas.
Pemilik Laundry Nakita, Siti mengungkapkan bahwa permintaan jasa cuci karpet dari masyarakat kini jauh melampaui hari biasa.
“Alhamdulillah dalam beberapa pekan ini selama Ramadam, order cucian karpet mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa ujarnya,” kata Siti.
Siti menjelaskan, proses mencuci karpet bukan pekerjaan yang singkat, karena proses cuci karpet bisa memakan waktu sampai sepuluh hari lamanya.
Menurut dia, selain prosesnya menggunakan tenaga tetapi proses pengeringan juga memakan waktu. Belum lagi, lanjut Siti, jenis karpet juga mempengaruhi masa pengeringan dan tergantung tebal atau tipisnya.
Siti menerangkan, masa pengeringan jenis karpet tebal bisa memakan waktu hingga 10 hari, dan jenis karpet yang tipis bisa memakan waktu kurang sepekan.
Sementara dari segi pendapatan selama bulan Ramadan ini mengalami peningkatan mencapai 50 persen atau lebih dibandingkan dengan tahun lalu.
Untuk hari biasa, Siti mengungkapkan pendapatannya sebesar Rp2 juta. Sedangkan selama Ramadan, nilainya pendapatannya meningkat jadi Rp5 juta per bulan.
Dia mengungkapkan, diawal Ramadan order cuci karpet berdatangan dari masjid-masjid. Sementara, ketika jelang lebaran order meningkat dari individu.
Pewarta: Magang/Paskalia Wisang
