Jatuh dari Pohon, Pencari Madu Dievakuasi Tim Rescue SAR Natuna

Personel SAR Natuna berlatih menyelematkan petani madu yang jatuh dari pohon di ketinggian. (Foto:Istimewa)

NATUNA – Pencari Madu di Natuna nyaris tewas usai jatuh dari atas pohon, saat memanen madu di atas ketinggian, Selasa (12/7) dan sigap dievakuasi personel tim Rescue SAR Natuna, Kepulauan Riau.

Saat kejadian, warga setempat cepat-cepat melaporkan kejadian naas itu ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, Kepulauan Riau.

Usai menerima laporan, belasan anggota rescue langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelamatan terhadap korban.

Kejadian ini merupakan adalah rangkaian skenario materi, yang akan diikuti para rescuer KPP Basarnas Natuna saat mengikuti latihan teknik pencarian dan pertolongan di medan ketinggian atau High Angle Rescue Technique (HART).

Kegiatan berlangsung mulai Selasa (12/7) sampai Sabtu (17/7) tersebut, dibuka langsung Kepala KPP Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel di Halaman KPP Basarnas Natuna, Jalan H Adam Malik, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna.

Baca juga: Mati Mesin, Tiga Orang Nelayan Terombang-ambing Diselamatkan Tim SAR Natuna

Mexianus mengatakan, latihan SAR satuan dan latihan SAR beregu ini latihan internal yang melibatkan seluruh rescuer agar lebih paham teknik-teknik memberikan laporan awal, persiapan tim, pergerakan ke lokasi, hingga pelaksanaan pertolongan korban di ketinggian.

“Ada 14 orang rescuer yang terlibat dalam latihan ini. Sebanyak 10 orang rescuer dari KPP Natuna, 2 rescuer dari Pos SAR Anambas, dan 2 rescuer dari Pos Unis Siaga SAR Pulau Laut,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan latihan akan dilakukan didua lokasi, yakni KPP Natuna dan alam bebas. Untuk latihan satuan akan dilakukan diatas tower KPP Natuna dan latihan beregu akan dilakukan didalam hutan Desa Sungai Ulu.

“Selain teori juga ada praktiknya di atas medan ketinggian,” tegasnya.

Ia menyebutkan, tujuan dari latihan untuk mengasah kemampuan personel dalam menggunakan dan memanfaatkan peralatan dengan baik.

Baca juga: Personel Damkar Natuna Temukan Hewan Kurban Milik Warga yang Hilang di Hutan

Ia berharap, para peserta yang terlibat dalam latihan dapat menjaga dan meningkatan kualitas kemampuan teknik pencarian dan pertolongan terutama di medan ketinggian.

“Harapan saya, seluruh rescuer dapat mengikuti latihan ini dengan baik. Sehingga mampu meningkatkan kemampuan pada saat dibutuhkan,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Seksi Operasi (Kasi) KPP Natuna Budiman mengatakan, skenario latihan sebagai korban adalah pencari madu yang jatuh dari pohon di dalam hutan. Nanti para rescuer akan mempraktikkan bagaimana cara mengatasi kecelakaan tersebut.

“Untuk pelatihan ini kita melakukan penyelamatan, kepada pencari madu yang jatuh dari pohon didalam hutan,” ucapnya.

Tidak hanya itu, latihan tersebut juga dilakukan di medan pencarian pertolongan di perairan. Ada skenario penyelamatan korban di perairan juga termasuk dalam materi kegiatan.

“Ke depannya baru di air, rencana lokasi di Pantai Tanjung nantinya,” pungkasnya.