Jelang Iduladha 2022, Stok Hewan Kurban Kurang di Batam

ternak sapi
Ilustrasi, pemilik ternak sapi mengecek kondisi sapi di kandang. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

Sementara itu, Ketua DPRD kota Batam, Nuryanto mengaku sudah mendapat pengaduan dari Asosisasi Pedagang Hewan Ternak Batam terkait kurangnya pasokan hewan kurban.

Menurutnya, para pedagang sapi mulai dibayang-bayangi kekhawatiran tidak seimbangnya permintaan dan ketersediaan sapi.

“Saat ini persedian hewan sapi kurban di Batam hanya 300 ekor dan kambing 700 ekor. Itu masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam,” kata Nuryanto.

Pria yang biasa disapa Cak Nur ini menilai kebutuhan hewan kurban diprediksi akan meningkat, sebab aktivitas masyarakat sudah mulai dilonggarkan. Dulu saat pendemi COVID-19 bisa mencapai 2.000 ekor sapi dan 15.000 kambing.

“Saya kira tahun ini bisa saja akan ada peningkatan. Tapi pemerintah kita kaku untuk mengambil langkah konkret,” katanya.

Cak Nur meminta kepada pemerintah daerah agar disampaikan kepada pemerintah pusat untuk memberikan kelonggaran supaya ketersedian stok hewan kurban mencukupi di Batam. Sebab, Batam bukan daerah penghasil.

“Masih ada 50 hari lagi menjelang Iduladha, masih bisa diupayakan untuk kebutuhan kita terpenuhi,” tutupnya. (*)