TANJUNGPINANG – Prajurit petarung Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Tanjungpinang, Kepulauan Riau perdalam materi Latihan Operasi Pertahanan Pantai (Latopshantai) 2022.
Penyampaian materi latihan tersebut belangsung di Lapangan Tembak Gurita Perkasa Yonmarhanlan IV, Kampung Baru, Tanjungpinang, Selasa (07/06).
Sebelum bermanuver di lapangan untuk mempertahankan pantai dari serangan musuh, prajurit petarung Marinir harus menguasai materi latihan demi keberhasilan dan capaian latihan.
Ada pun materinya pperasi peranjauan laut, zeni tempur dan medan ranjau, Obstacle dan Rintangan, dan berbagai materi pertahanan pantai.
Sehingga diharapkan pada saat hari H Jam J pelaksanaan seluruh peserta latihan sudah menguasai materi tersebut.
Manuver lapangan Latopshantai ini hakikatnya bertujuan, untuk meningkatkan kemampuan prajurit Lantamal IV dan Yonmarhanlan IV di bidang pertahanan pantai.
Nantinya pada pelaksanaannya, dapat menyamakan pola pikir, pola sikap dan pola tindak serta menguji doktrin dalam pelaksanaan operasi pertahanan pantai.
Baca juga: Prajurit Petarung Marinir Tanjungpinang Kondisi Siap Tempur, Ada Apa ?
Sementara itu, Komandan Yonmarhanlan IV, Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H.,M.Tr.Opsla turut memberikan pengarahan kepada seluruh peserta latihan.
Letkol Marinir Kemal Mahdar menyampaikan, bahwa kita sebagai prajurit marinir adalah prajurit infanteri dan telah memiliki kualifikasi komando.
Tentunya, lanjut Kemal Mahdar, operasi pertahanan pantai sudah merupakan tugas dan tanggung jawab sebagai sebagai pasukan pendarat.
“Setiap Matalyon Marinir juga dapat dialih fungsikan, dan menjalankan tugas selayaknya Batalyon Infanteri apabila diperlukan. Marinir selalu siap siaga untuk mengantisipasi berbagai operasi perang dan non-perang. Untuk itu mari sama-sama kita tetap semangat melaksanakan latihan, dan berikan yang terbaik kepada pemimpin kita dan utamakan faktor keselamatan masing-masing,” pungkas Letkol Marinir Kemal Mahdar.
Pelaksanaan Latopshantai 2022 tersebut, dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Perintah harian itu, untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan professional.