KARIMUN – Nopi, seorang jemaah jatuh dari plafon Masjid Al Falah, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (03/10) pagi.
Peristiwa tersebut terjadi setelah kubah Masjid Al Falah diterbangkan angin puting beliung.
Nopi bersama tiga warga lain naik ke plafon untuk membersihkan genangan air pasca kubah masjid diterbangkan puting beliung.
“Korban jemaah Masjid Al Falah. Kejadiannya sekira pukul 09.00 WIB tadi. Ada sekitar empat warga berinisiatif membersihkan genangan air,” kata Lurah Teluk Uma, Septiadi Nugroho.
Korban terjatuh dari ketinggian sekitar enam meter. Ia diduga terjatuh karena menginjak bagian yang lunak. “Kondisi korban lengan kiri patah, belikat sama pinggul,” sebut Septiadi.
Warga langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
“Korban masih sadarkan diri. Dia sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar Septiadi.
Septiadi menambahkan, Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun Muhammad Firmansyah dan Kepala Dinas PUPR Cahyo Prayitno juga telah meninjau Masjid Al Falah.
“Tadi Pak Bupati, Pak Sekda sama Kadis PU sudah kesini. Kata Bupati nanti akan dibangun lagi kubah dengan bentuk dan ukuran yang sama,” ucap dia.
Baca juga: Kubah Masjid Al Falah Teluk Uma Karimun Diterjang Puting Beliung
Peristiwa puting beliung yang merobohkan kubah Masjid Al Falah terjadi saat Pulau Karimun Besar dilanda cuaca ekstrem pada Selasa (03/10) pagi.
Kubah berukuran besar yang berada di atap masjid Al Falah jatuh ke bawah karena diterjang angin.
Selain kubah, atap parkiran masjid Al Falah juga diterbangkan angin, hingga menimpa rumah warga.
Diperkirakan kerugian materil karena kejadian tersebut mencapai ratusan juta rupiah. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
