IndexU-TV

Jembatan Sungai Perumbi di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Sungai Perumbi Ambruk
Jembatan di atas sungai Perumbi Kepulauan Meranti yang ambruk. (Foto: Dok warga)

MERANTI – Jembatan Sungai Perumbi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, ambruk pada Rabu 22 Mei 2024 sekira pukul 11.00 WIB.

Diketahui, jembatan terletak di Kecamatan Tebing Tinggi Barat yang menghubungkan Desa Gogok Darussalam dengan Desa Alai.

“Jembatan menghubungkan Desa Sogok dan Alai,” kata Paan, warga Kepulauan Meranti kepada Ulasan.co.

Peristiwa runtuhnya jembatan Sungai Perumbi sempat diabadikan oleh masyarakat menggunakan video telepon seluler.

Di dalam video tersebut terlihat aparat kepolisian meminta warga untuk tidak melintas. Beberapa saat setelah polisi meminta warga menjauh, jembatan berukuran besar itu ambruk ke sungai.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan melakukan peninjauan ke lokasi. Ia turut didampingi Kabagops Polres Kepulauan Meranti Kompol Yudi Setiawan, Kasat Lantas AKP Basuki Yuniarto, Camat Tebing Tinggi Barat Rinaldi dan Kapolsek Tebing Tinggi Barat Iptu Herry Juana Putra.

Satlantas Polres Kepulauan Meranti memasang rambu-rambu untuk menutup jalan menuju ke jembatan.

AKBP Kurnia juga memerintahkan Sat Polairud Polres Kepulauan Meranti membantu masyarakat yang ingin menyeberang.

“Setelah kejadian Runtuhnya jembatan Sungai Perumbi saya menugaskan Personil Sat Polairud Polres Kepulauan Meranti melakukan patroli laut di sekitaran Runtuhnya jembatan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang akan menyeberangi sungai, juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati di lokasi jatuhnya jembatan,” ujar Kurnia.

Baca juga: Jembatan Semala Ambruk, Akses Jalan Dua Kecamatan Terganggu di Natuna

Saat ini Pemda Kepulauan Meranti tengah menyiapkan jalur alternatif untuk akses jalan masyarakat.

“Camat Tebing Tinggi Barat, Dishub Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kapolsek Tebing Tinggi Barat melaksanakan rapat koordinasi terkait jalur alternatif yang akan digunakan masyarakat untuk keluar masuk Desa Alai dan Desa Gogok Darussalam, terutama di sekitar Sungai Perumbi. Direncanakan akan dibuat dermaga sementara untuk penyeberangan kempang atau kapal pompong,” sebut Kurnia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version