Jenderal berdarah Kopassus itu menambahkan, modernisasi alutsista berbasis digital sangat diperlukan guna mendukung pengamanan jalur logistik maritim. Hal ini sebagai wujud kontribusi TNI dalam menyukseskan visi poros maritim dunia.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa teknologi Ai akan dikembangkan di dalam satuan TNI oleh pasukan siber TNI.
Selain memaparkan rencana strategis modernisasi alutsista, Agus Subiyanto juga menyinggung tunjangan prajurit saat menjalani fit and proper test calon Panglima TNI di depan Komisi I DPR.
Awalnya, dia memaparkan empat poin prioritas implementasi yang akan dikerjakan jika terpilih sebagai Panglima TNI. Point itu adalah well trained, well equipped, well organized, dan well paid.
Dalam poin well paid, Agus menyinggung tentang kesejahteraan prajurit di wilayah operasi.
“Tunjangan prajurit di daerah operasi perlu mendapat perhatian, termasuk fasilitas perumahan, pendidikan, dan kesehatan yang layak bagi prajurit dan keluarganya,” kata Agus di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).
Menurut dia, tunjangan yang layak akan berpengaruh terhadap kinerja prajurit dalam melaksanakan tugasnya.
