JAKARTA – Satu unit jet tempur pencegat atau Interseptor jenis MiG-31 (Kode NATO: ‘Foxhound’) milik Angkatan Udara Rusia dilaporkan jatuh di wilayah utara negara itu saat menjalani latihan rutin, Rabu (27/4).
Kecelakaan tersebut dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip dari Russia Today.
Kejadian jatuhnya jet MiG-31 itu, tidak menyebabkan korban jiwa. Karena pesawat jatuh di wilayah yang penduduk sepi.
Dalam video singkat yang sempat beredar di media sosial, terlihat kobaran api keluar dari jet tempur tersebut sebelum terjatuh.
Salah satu sumber dari otoritas keamanan Rusia mengatakan kepada kantor berita Rusia TASS, salah satu jet MiG-31 itu terbakar selama terbang di udara.
“Jet tempur MiG-31 jatuh ke danau, berdasarkan informasi awal,” demikian keterangan dari sumber tersebut.
Kecelakaan itu terjadi sekitar 10 kilometer dari kota kecil bernama Monchegorsk dan 150 kilometer dari ibu kota wilayah Murmansk.
Kementerian Pertahanan memastikan, bahwa kedua pilot jet tempur nahas itu berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat menggunakan helikopter, seperti dikutip dari RIA Novosti.
Kedua pilot tersebut berhasil keluar dari kokpit jet tempur dengan kursi pelontar sesaat sebelum MiG-31 itu terjatuh di danau.
Dalam rekaman singkat video di media sosial, saksi mata mengatakan pilot berusaha keras mengarahkan pesawat agar tidak jatuh di permukiman.
Kecelakaan jet tempur tersebut bukan kali pertama yang terjadi di Rusia tahun ini. Pada akhir Februari, jet tempur Su-25 terjatuh setelah mengalami kendala teknis.
Pilot jet tempur tersebut gagal menyelamatkan diri sehingga tewas dalam kecelakaan. Su-25 jatuh di wilayah tak berpenduduk sehingga tidak menyebabkan korban tewas lainnya.
