Jumlah Lulusan SD Tak Sebanding Daya Tampung SMP Negeri di Batam

Kadisdik Batam
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mengungkap, persoalan daya tampung SMP Negeri di daerah itu masih menjadi kendala menjelang pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 pada Juni mendatang.

Kepala Disdik Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto menuturkan, daya tampung peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri tidak sebanding dengan jumlah lulusan Sekolah Dasar (SD) sederajat pada tahun ini.

Untuk diketahui, jumlah siswa SD yang akan lulus di Kota Batam mencapai 22.381 siswa dan lulusan SMP mencapai 19.346 siswa. Oleh sebab itu, ada ribuan siswa lulusan SD yang kemungkinan tidak akan tertampung di sekolah negeri.

“Untuk kesiapan PPDB akan kita lakukan rapat  segera dalam waktu dekat. Sampai hari ini juknisnya belum turun, kita masih menunggu arahan dari Kemendikbud seperti apa,” ujar Wahyu, Senin 22 April 2024.

Ia menyebutk, saat ini pihaknya tengah melakukan tahap finalisasi berkaitan dengan kuota siswa per rombongan belajar (rombel), serta menyesuaikan antara jumlah lulusan siswa dengan kebutuhan ruang kelas yang tersedia.

“Kemarin sudah kita koordinasi dengan Pak Wali Kota Batam dan beliau meminta hal ini untuk dilakukan pembahasan lagi dengan Kementerian agar kebijakan dan kebutuhan yang ada di daerah sinkron dengan kebijakan secara nasional,” kata Wahyu.

Ia menjelaskan, apabila merujuk pada surat edaran Ditjen Dikdasmen, jumlah daya tampung siswa untuk tingak SD yakni 28 siswa per rombel dan SMP sebanyak 32 siswa per rombel.

Baca juga: Disdik Batam Bangun 38 RKB SD dan SMP di Tahun 2024

Sementara itu, dengan kondisi jumlah lulusan siswa di Kota Batam yang besar, Disdik berencana untuk menambah jumlah siswa SD per rombel menjadi sekitar 36 siswa. Sementara untuk SMP menjadi 40 siswa per rombel.

“Jangan sampai nanti rapor pendidikan kita merah semua, karena Data Pokok Pendidikan (Dapodik) kita sudah merah semua, di mana jumlah rombel dan jumlah siswa per rombel kita melebihi ketentuan dari Kemendikbud,” ucapnya.

Wahyu menambahkan, selain melakukan usulan optimalisasi siswa per rombel untuk mengantisipasi membludaknya jumlah pendaftar, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada sekolah swasta untuk membuka PPDB lebih awal. Sehingga, hal tersebut juga dapat mengurangi jumlah peminat ke SD/ SMP negeri.

“Solusi lainnya agar seluruh siswa lulusan SD tersebut dapat tertampung, yakni dengan membangun ruang kelas baru (RKB). Pembangunan tersebut mungkin bulan ini sudah mulai dan rampung pada September atau Oktober mendatang,” ucapnya.

Pada tahun ini, Disdik Kota Batam membuka rencana daya tampung (RDT) untuk jenjang SD negeri sebanyak 11.503 siswa atau 411 rombel dan SMP negeri sebanyak 11.761 siswa atau 359 rombel.

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan, bahwa proses pendaftaran PPDB akan dilakukan secara online seperti tahun sebelumnya.

“Sosialisasi mengenai tata cara PPDB, uji server hingga workhshop untuk para operator akan kita lakukan menjelang digelarnya PPDB pada Juni nanti,” jelas Wahyu. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News