BATAM – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan ingin meniru keberhasilan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dalam pengelolaan kawasan industri.
Hal itu terucap oleh Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Batam.
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah mengatakan, Batam merupakan salah satu daerah di Indonesia yang berhasil dalam mengembangkan kawasan industri. Karena itu, pihaknya ingin mengadopsi cara Pemko Batam di OKU Timur.
Menurutnya, OKU Timur juga memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang peruntukanya untuk pengembangan kawasan industri. Di samping juga sebagian wilayahnya merupakan sebagai lumbung pangan nasional.
“Tujuan kami datang ke Batam tidak lain adalah ingin belajar dan mohon bimbingan Pak Wali (Muhammad Rudi) bagaimana mengembangkan kawasan industri,” kata Lanosin, Jumat (21/10).
Kabupaten OKU Timur ingin mencotoh keberhasilan Kota Batam dalam membangun infrastruktur dan mengembangkan kawasan industri. Saat ini Kota Batam memang dikenal sebagai daerah tujuan investor.
Dalam kesempatan itu, Lanosin juga mengapresiasi dan terimakasih atas sambutan Pemko Batam. Tidak lupa juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk Wali Kota Batam.
“Selamat ulang tahun Pak Wal Kota, mudah-mudahan terus diberikan kesehatan, kelancaran dalam membangun Kota Batam,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyambut baik atas kunjungan rombangan Pemkab OKU Timur. Ia juga sempat memaparkan perjalanan pembangunan Kota Batam selama ini hingga rencana ke depan.
“Kota Batam memang sedikit berbeda dengan daerah lainnya, karena di sini direncanakan dulu baru masyarakatnya datang,” kata Rudi.
Namun, dalam proses pengembangannya tentu juga memiliki banyak tantangan, karena itu sejak menjabat sebagai Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam, Rudi bertekad ngin mengembalikan rencana pembangunan yang sudah disiapkan sejak awal.
Rudi mengatakan Batam saat ini memiliki banyak kawasan industri, untuk terus mendukung itu pihaknya saat ini fokus dalam pembangunan infrastruktur. Mulai dari pengembangan jalan, bandara, rumah sakit dan juga pelabuhan.
“Pelabuhan ini sangat penting untuk mempercepat proses bongkar muat barang,” kata Rudi.
Baca juga: Apindo Batam: Pengusaha Saat Ini Diancam Resesi Global