Serikat-serikat pekerja itu mengatakan mereka memperkirakan banyak sekolah di Prancis akan ditutup pada Kamis dan sejumlah besar guru – termasuk sekitar 75 persen guru sekolah dasar – akan bergabung dalam aksi mogok kerja satu hari itu.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Prancis Jean-Michel Blanquer mendesak para guru untuk tidak melakukan aksi mogok kerja. Dalam wawancara dengan BFM TV, Blanquer berkata: “Kita tidak bisa melakukan aksi protes terhadap virus.”
Sebagai tanggapan terhadap pernyataan menteri pendidikan Prancis itu, serikat pekerja mengatakan mereka telah menyerukan pemogokan bukan untuk melawan virus tetapi karena kekacauan yang disebabkan oleh tes dan aturan pelacakan kontak, peningkatan risiko penularan dan kekurangan pasokan masker untuk staf.
Sumber: Reuters