IndexU-TV

Kadishub Kepri Mediasi Sopir Taksi Online dan Konvesional di Polresta Barelang

Kadishub Kepri Mediasi Sopir Taksi Online dan Konvesional di Polresta Barelang
Suasana mediasi taksi online dan konvesional di Mapolresta Barelang. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kepulauan Riau (Kepri), Junaidi memediasi sopir taksi online dan konvesional di Markas Polresta Barelang, Batam, Selasa (27/06).

Mediasi ini turut dihadiri Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto bersama Kadishub Kota Batam, Salim, turut dihadiri perwakilan kedua belah kubu, PT BIB, Lanud Hang Nadim Batam, dan BP Batam.

Junaidi mengatakan, hasil dari mediasi tersebut yakni, menyepakati titik jemput di mana yang semula berada di pintu keluar terminal kargo, menjadi lebih maju ke pagar.

“Disepakti juga untuk tidak mangkal di lokasi. Jadi hanya sekadar datang jemput langsung berangkat,” kata dia.

Junaidi menilai, perkembangan zaman yang kini sudah beranjak ke era digitalisasi harus diakui dan direspons dengan baik. Junaidi bahkan mendukung rencana transformasi dari konvensional menuju online.

“Harus kita dorong itu, itu suatu langkah baik. Biar takada lagi konflik, biar semua berjalan dengan lancar,” kata dia.

Sementara itu, Kapolreata Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, berharap apa yang telah disepakati oleh kedua belah pihak bisa dijalankan dan dipatuhi bersama.

“Nanti akan kami buatkan surat perjanjian dari kesepakatan ini, yang akan ditandatangani kedua belah pihak,” kata dia.

Baca juga: PT BIB Serahkan Konflik Taksi Online dan Konvensional Bandara Hang Nadim ke Pihak Berwajib

Nantinya dalam surat perjanjian tersebut juga akan dituliskan terkait klausul-klausul yang telah disepakati, termasuk sanksi jika ada yang melanggar kesepakatan.

“Saya tegaskan, kedua belah pihak bisa menaati dan melakukan apa yang menjadi keputusan bersama ini. Sembari menunggu berjalannya waktu. Pertengahan Juli taksi konvensional akan bertransformasi menjadi taksi online,” kata dia.

Menurutnya, sesuai dengan perkembangan zamaan, penumpamg pasti ingin yang mudah dan murah. Sehingga perlu adanya perubahan. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News

Exit mobile version