Kadisperindag Karimun Minta Pendistribusian Gas Elpiji Dimaksimalkan

Gas Elpiji 3 Kilogram
Warga berbondong-bondong membeli gas elpiji ke pangkalan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM dan ESDM (Kadisperindag) Kabupaten Karimun, Basori meminta agar pendustribusian gas elpiji tiga kilogram dapat dimaksimalkan ke pangkalan yang ada.

Terkait banyaknya pangkalan yang kosong, menurut Basori, karena adanya pergerakan dari pelaku usaha mikro yang cukup tinggi di bulan Agustus, sehingga kebutuhan gas meningkat.

“Mungkin karena pelaku usaha mikro saat ini tinggi. Banyak keramaian dan usaha mikro hidup. Begitu masyarakat ngambil, kosong. Bisa saja satu dua hari kosong, tapi hari berikutnya tidak kosong lagi. Intinya kita sudah minta tolong diekstrakan. Karena perputaran ekonomi tinggi,” kata Basori, Sabtu (19/08) sore.

Basori mengatakan distribusi gas elpiji tiga kilogram dalam dua hari ini hampir mencapai 6.750 tabung.

Di mana sejak kemarin, distribusi gas tiga kilogram ke agen di Kabupaten Karimun mencapai 15 LO (Loading Order).

“Dari kemarin sampai sekarang ada 15 LO. Satu LO itu 540 tabung. Ini lagi proses pendintribusian (dari agen) ke pangkalan-pangkalan,” jelas Basori.

Disebutkan Basori, kuota gas elpiji tiga kilogram dari Pertamina tidak berkurang dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Karimun.

“Hasil koordinasi dengan agen, aspek distribusi normal seperti biasa.
Sesuai kuota dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Bahkan, sebut Basori, pihak Pertamina telah menyampaikan jika adanya pertambahan kuota di awal Agustus lalu.

Diimbau Basori, masyarakat jangan sampai panik. Selain penyaluran ke pangkalan yang saat ini berlangsung, gas elpiji akab kembali masuk hingg mencapai 21 LO pada hari Senin nanti.

“Hari Hari Senin ada datang lagi, distribusi 21 L0 atau 9.450 tabung,” sebutnya.

Baca juga: Sulit Dapatkan Gas Elpiji, Warga Karimun: Pemda Bengak Aje

Diketahui dalam beberapa hari ini, nasyarakat Pulau Karimun Besar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali kesulitan mendapatkan gas elpiji tiga kilogram.

Dari pantauan Ulasan.co, banyak pengendara sepeda motor yang berlalu-lalang di jalan raya, sambil membawa tabung gas elpiji tiga kilogram kosong.

Kemudian di media sosial, banyak warga Karimun yang mengeluhkan sulitnya memperoleh gas bersubsidi.

Apabila stok gas tiga kilogram masuk ke pangkalan, warga berbondong-bondong datang membawa tabung kosong. Alhasil tak menunggu waktu lama, stok gas yang baru masuk langsung habis. Bahkan ada juga masyarakat yang tidak kebagian.

Seorang warga Kecamatan Tebing, Putra meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun dapat memberikan solusi agar kelangkaan gas tersebut.

“Pemerintah harus ade solusi buat masyarakat. Mane yang katanya cukup. Pemda bengak (bohong) aje,” ungkapnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News