Sulit Dapatkan Gas Elpiji, Warga Karimun: Pemda Bengak Aje

Warga Kesulitan Dapat Gas Elpiji
Warga antre untuk mendapatkan gas di sebuah pangkalan Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.(Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Masyarakat Pulau Karimun Besar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kembali kesulitan mendapatkan gas elpiji tiga kilogram, Sabtu (19/08).

Dari pantauan Ulasan.co, banyak pengendara sepeda motor yang berlalu-lalang di jalan raya, sambil membawa tabung gas elpiji tiga kilogram kosong.

Kemudian di media sosial, banyak warga Karimun yang menyampaikan sulitnya memperoleh gas bersubsidi.

“Sudah dari kemarin agen-agen yang jual gas kosong,” kata Seri, seorang warga Baran, Kecamatan Meral.

Seri mengeluhkan bahan makanan di rumahnya menjadi busuk karena tidak bisa dimasak, lantaran tidak ada gas.

“Kalau beli makan di luar, pengeluaran jadi bertambah,” tambahnya.

Kemudian apabila ada gas yang masuk ke pangkalan, maka masyarakat langsung menyerbu, sehingga stok cepat habis.

Seperti yang tampak di sebuah pangkalan di kawasan Pelipit, Kecamatan Karimun. Meskipun hujan, masyarakat tetap datang untuk mendapat gas.

Baca juga: Pertamina Tambah Stok Gas Elpiji 3 Kg di Karimun

Baca juga: Pertamina Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman di Batam

Tak menunggu waktu lama, stok gas yang baru masuk langsung habis. Bahkan ada juga masyarakat yang tidak mendapatkan gas.

“Pemerintah daerah (pemda) harus ade solusi buat masyarakat. Mane yang katanya cukup. Pemda bengak (bohong) aje,” ungkap Putra, seorang warga yang kesal karena tidak mendapatkan gas elpijo tiga kilogram. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News