KARIMUN – Abdullah Hura alias Dolah (84) yang sebelumnya dibacok sang cucu di Kampung Suka Jaya, Kelurahan Sei Pasir, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meninggal dunia, Sabtu (09/09).
Kakek Dolah hanya bertahan selama dua hari pasca, dirinya mengalami luka serius karena dibacok dengan sebilah parang tajam oleh pelaku YA, Rabu (06/09).
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, sempat melakukan operasi terhadap korban yang sudah lansia itu.
Bahkan kondisinya sempat membaik, dan bisa merespon panggilan dari pihak keluarga. Kakek Dolah menghembuskan nafas terakhir sekira pukul 10.00 WIB di RSUD Muhammad Sani.
“Iya benar, korban meninggal sekitar pukul 10.00 WIB lewat. Kita mendapatkan kabar dari keluarganya,” kata Kapolsek Meral AKP Kumala Enggar.
Karena korban meninggal, polisi juga merubah pasal yang menjerat pelaku. Sebelumnya YA disangkakan Pasal 351 ayat 2 KUHP dan berubah menjadi Pasal 351 ayat 3 KUHP.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Pembacokan Dialami Seorang Kakek di Karimun
Baca juga: Kakek di Karimun yang Dibacok Cucu Kondisinya Mulai Membaik
“Berubah menjadi 351 ayat 3 KUHPidana, dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun dari awalnya 351 ayat 2,” sebut Kumala.
Namun hingga saat ini, polisi masih menunggu pemeriksaan ahli kejiwaan untuk menentukan proses hukum selanjutnya. Pasalnya, ada dugaan jika YA mengalami gangguan kejiwaan.
Saat kejadian, YA mendatangi kakek Dolah yang sedang duduk di depan rumahnya, di Kampung Suka Jaya RT 03 RW 04 Kelurahan Sei Pasir, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.
Pelaku mendekati korban sambil membawa sebilah parang panjang di tangannya. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, YA melayangkan senjata tajam itu ke ke arah kepala korban.
Akibat tindakan pelaku, korban mengalami sebuah luka memanjang dan terbuka lebar di bawah telinga korban sebelah kiri.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara pelaku langsung diamankan warga sekitar. Pelaku sempat diikat warga di tiang sebuah rumah, sambil menunggu polisi tiba.
“Hubungan korban dengan pelaku ini, istri dari korban merupakan saudara kandung nenek dari pelaku,” jelas Kumala.