Kampung-Kampung di Rempang Sepi, Warga Sembunyi Takut Ditangkap Polisi

Pulau Rempang
Situasi semakin sepi di Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Pascaricuh unjuk rasa di kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, kampung-kampung di Pulau Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, terpantau sunyi, Selasa (12/09).

Warga menutup rapat rumah mereka, ada juga yang bersembunyi di berbagai tempat karena kabar polisi mengincar warga yang menjadi provokator saat rusuh, Senin (11/09).

“Ada yang sembunyi ke hutan, ada pakai pompong pergi. Sepi di sini, karena polisi cari kami yang demo kemarin,” kata salah seorang warga yang tidak mau namanya disebutkan.

Mereka sejak malam pascaunjuk rasa, sudah pergi meninggalkan rumah. Berbekal roti, rokok dan minum mereka tak berani menampakkan diri.

“Kami jadi takut semua. Kalau ada yang berani angkut warga, kami siap lawan semuanya,” kata dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, masyarakat tak perlu takut kalau memang tidak melakukan aksi anarkis saat demo.

“Sampaikan ke masyarakat coba tenang saja. Kalau tidak merasa berbuat polisi tidak akan lakukan penangkapan,” kata Zahwani.

Polisi telah mengantongi indentitas para pelaku, sehingga warga yang tak terlibat tak perlu takut.

“Kalau tidak bertanggung jawab itulah yang kita cari,” katanya.

Baca juga: Polisi Amankan 43 Orang Terkait Unjuk Rasa Berujung Ricuh di BP Batam
Baca juga: Anggota DPRD Kepri Tolak Relokasi Rempang, Ini Alasannya
Baca juga: Taba Iskandar: MoU PT MEG Tahun 2004 Tak Ada Relokasi Kampung Tua Rempang

Zahwani juga menegaskan, pencarian massa aksi yang ricuh memang dilakukan pihak kepolisian. Bahkan pencarian sampai ke Bintan.

“Data sudah ada semua, ke Bintan kita kejar, dapat, penyidikan secara ilmiah,” katanya.

Zahwani mengatakan, setidaknya 43 orang warga yang melakukan aksi anarkis sudah ditahan, mulai dari melempar batu, merusak dan penganiayaan.

“Tidak mungkin orang yg tidak berbuat kita tangkap, masyarakat silakan beraktifitas seperti biasa,” katanya. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News