IndexU-TV

Kapal Antre Bersandar di Pelabuhan International Batam Centre, Penumpang Harap Ponton C Segera Diperbaiki

Pelabuhan Internasional Batam Centre
Kapal saat bersandar di dermaga B Pelabuhan International Batam Centre. (Foto: Ardiansyah)

BATAM – Penumpang Pelabuhan International Batam Centre mengeluhkan lamanya antrean kapal bersandar ke dermaga dikarenakan Ponton C tidak beroperasi.

Salah satu penumpang, Asmin mengatakan, setibanya di pelabuhan  dari Singapura, kapal yang ditumpanginya harus mengantre masuk ke dermaga. Ia menyebut, kapal yang ditumpanginya harus menunggu kurang lebih 20 menit agar bisa bersandar ke dermaga B Pelabuah International Batam Centre.

“Kurang lebih 20 menit kami menunggu untuk masuk ke ponton,” kata dia.

Ia berharap pihak BP Batam untuk menyelesaikan persoalan yang ada dan membuka ponton C mengingat adanya peningkatan penumpang.

“Kalau bisa dibuka secepatnya karena kami yang biasa masuk ke Batam lewat pelabuhan ini harus menunggu untuk masuk,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan penumpang lain, Ruri yang meminta pelayanan perbaikan dan diaktifkannya ponton C agar lalu lintas penumpang tidak terganggu.

“Perbaikan lantai dan dibukanya ponton harus dilakukan karena kami harus menunggu 30 menit,” ujarnya.

Menanggapi persoalan tersebut Ketua Komunitas Bakti Bangsa Kepri, Budi Prasetyo mengatakan, Batam merupakan salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara, karena itu fasilitas pelabuhan harus memadai sehingga tidak menghambat pelayanan.

Pelabuhan Internasional Batam Centre merupakan pelabuhan tersibuk di Kepri, tempat sandar kapal cepat yang mengantar penumpang ke Singapura dan Malaysia, karena itu perlu mendapatkan perhatian serius.

Permasalahan ponton C yang berada di dermaga tersebut masih dikuasai oleh perusahaan yang tidak lagi berwenang mengelola pelabuhan tersebut harus segera ditangani secara serius karena dapat menghambat pelayanan.

Dermaga A dan dermaga B pada hari biasa, mungkin dapat melayani kapal yang bersandar di ponton dalam waktu cepat. Namun menjelang Natal dan Tahun Baru intensitas kapal meningkat seiring dengan peningkatan kunjungan wisatawan ke Batam dari kedua negara tersebut.

Pelayanan yang terhambat, seperti kapal yang membawa penumpang dari Singapura dan Malaysia ke Pelabuhan Batam Centre harus menunggu antrean di atas laut selama 30 menit lebih membuat para penumpang tidak nyaman, apalagi sekarang gelombang laut mulai tinggi.

Untuk mencegah agar tidak terjadi antrean kapal tersebut, Budi mengingatkan BP Batam untuk mencari solusi dan bersikap tegas agar dermaga C dapat beroperasi.

“Mudah-mudahan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik sehingga pelayanan di Pelabuhan Batam Center berjalan maksimal untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian di Batam,” ujarnya.

Baca juga: BP Batam Pastikan Pelayanan di Pelabuhan Batam Centre Tetap Maksimal

Sebelumnya diberitakan, BP Batam mengklaim pelayanan di Pelabuhan Batam Centre dipastikan tetap optimal meski ada kendala operasional pada salah satu dermaga atau ponton.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Kamis 19 Desember 2024.

Menurut Tuty, sapaan akrabnya, ponton C memang belum dioperasikan karena masih ada persoalan investasi dengan pengelola sebelumnya. Namun.BP Batam terus berkomunikasi untuk menyelesaikan hal tersebut sambil memastikan aktivitas pelabuhan berjalan lancar.

“Komunikasi pun terus dilakukan untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujar Tuty. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version