IndexU-TV

Basarnas Batam Imbau Masyarakat Waspada saat Beraktivitas di Laut Jelang Akhir Tahun

Pelabuhan Sri Bintan Pura
Kapal Feri Oceana saat sandar di ponton Pelabuhan Domestik Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepri. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BATAM – Basarnas Batam mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di kawasan perairan menjelang akhir tahun.

Hal ini menyusul kondisi cuaca yang kerap berubah, dan arus laut yang tidak menentu dalam beberapa pekan terakhir.

Kepala Pos Basarnas Batam, Dedius menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama saat air pasang. Dia mengingatkan bahwa perubahan kondisi pasang air laut di pantai dapat terjadi secara tiba-tiba.

“Kondisi pasang air laut di pantai bisa berubah dengan cepat. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri berada di area berisiko dan selalu waspada,” ujar Dedius.

Dia juga mengingatkan, agar masyarakat mematuhi rambu keselamatan serta menjauhi area yang sudah diberi tanda larangan. Jika cuaca tidak mendukung, sebaiknya tigak beraktivitas di laut demi faktor keselamatan.

“Keselamatan harus menjadi prioritas. Kami harap masyarakat lebih bijak dalam merencanakan kegiatan di laut, terutama saat kondisi cuaca tidak stabil,” tambah Dedius.

Untuk mengantisipasi risiko, Basarnas Batam telah meningkatkan kesiapsiagaan di sejumlah titik rawan kecelakaan laut. Mereka juga mengimbau masyarakat, untuk segera melapor jika terjadi situasi darurat.

Selain itu, nelayan dan pengguna transportasi laut diminta selalu menggunakan perlengkapan keselamatan. Imbauan ini menyusul laporan BMKG terkait potensi angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan lebat yang dapat membahayakan aktivitas di wilayah perairan.

“Tetap gunakan alat keselamatan seperti pelampung, dan jika beraktivitas pada malam hari, pastikan ada lampu penerangan sebagai penanda,” kata Dedius.

Kepada operator kapal, Dedidus juga mengingatkan, agar memastikan semua peralatan keselamatan dalam kondisi baik, dan penumpang mengenakan perlengkapan keselamatan selama perjalanan.

“Nelayan dan pelaut juga diimbau untuk tidak memaksakan diri saat beraktivitas di laut, jika kondisi cuaca tidak mendukung. Pantau perkembangan cuaca melalui BMKG atau instansi terkait sebelum bepergian,” tutupnya.

Exit mobile version