Kapal Kayu di Karimun Hilang Kontak saat Melaut, Seorang Nelayan Dicari Tim SAR

Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban (Foto: Dok Basarnas Tanjungpinang)

Karimun – Seorang nelayan Mukhtar (40), warga Desa Parit, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau dilaporkan hilang saat melaut, Selasa (10/08).

Pelaksan Harian Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Ops dan Siaga Miswadi mengatakan, bahwa benar telah terjadi Ops SAR kecelakaan kapal, kapal kayu/pompong nelayan lost contact di Perairan Pulau Kubu dan Gading Kundur, Karimun Pada Koordinat 0°36’20.76″U 103°25’0.36″T.

“Waktu kejadian pada pukul 04.30 WIB, kami terima informasi sekitar pukul 11.00 WIB,” ujar Miswadi di Tanjungpinang.

Ia menyampaikan, Tim Rescue Pos Pencarian Dan Pertolongan Tanjung Balai Karimun dan Tim SAR Gabungan telah bergerak ke lokasi dengan jarak 26 Nautical Mile dari Pelabuhan Satpolair Polres Karimun.

“Korban seorang nelayan pergi memancing di Perairan Pulau Kubu dan Gading, berdasarkan keterangan keluarga pada 8 Agustus pukul 14.40 WIB seharusnya korban sudah kembali ke rumah, namun hingga saat ini korban belum ditemukan,” ujarnya.

Adapun unsur-unsur SAR Gabungan yang terlibat mencari korban, yakni Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Tanjung Balai Karimun, Polri, TNI, Tagana Karimun dan masyarakat setempat. Alat utama dan peralatan SAR yang digunakan adalh SB Polair, Kapal Kayu/Pompong, Palkom, Palmedis/Evakuasi dan Pakaian COVID-19. (*)

Pewarta : Adi
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *