Batam – Kepala Polisi Republil Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan pelaksanaan Travel Bubble di Bandar Bentan Telani (BBT), Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (09/02).
Selain itu, kegiatan tersebut juga tersambung melalui video conference bersama Batam dan Bali.
Menurutnya, hal ini merupakan suatu yang baik dan diyakini seluruh SOP serta aplikasi-aplikasi yang ada betul-betul bisa mendeteksi munculnya varian baru.
“Dengan adanya aplikasi-aplikasi seperti PeduliLindungi, Bluepass dan Monitoring Center yang dipadukan ini kita yakin kegiatan wisatawan yang terkonfirmasi positif bisa langsung ditemukan dengan aplikasi-aplikasi tersebut,” kata dia.
Sigit mengatakan, langkah-langkah yang harus dilakukan seperti isolasi lanjutan harus disiapkan dengan baik.
Secara umum menurutnya, pelaksanaan Travel Bubble di Bintan sudah bagus, hanya ada beberapa upaya peningkatan terkait dengan menyakinkan bahwa prosedurnya berjalan dengan baik.
“Melakukan desinfektan di tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan dan di tempat yang berpotensi terjadi transmisi agar dilaksanakan dengan SOP yang sudah ada,” katanya.
Baca juga: Wisatawan Travel Bubble Tak Kunjung Datang ke Kepri, Ada Apa?
Kapolri menambahkan, dibukanya Travel Bubble Batam dan Bintan ini sebagai sinyal positif untuk kebangkitan pariwisata Kepri, khususnya dan Indonesia umumnya.
“Kami berharap, dengan dibukanya travel bubble sekarang ini, dapat kembali menggairahkan dunia pariwisata Kepri dan menjadi momentum kebangkitan ekonomi Kepri,” tutupnya. (*)