Kasatlantas: Mobil Wakil Wali Kota Tanjungpinang Berniat Tolong Korban

Fakta-fakta Menarik Kecelakaan Dikabarkan Libatkan Mobil Wakil Wali Kota Tanjungpinang
Mobil dinas Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah terlihat di lokasi kejadian (Foto: istimewa)

Tanjungpinang – Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Tanjungpinang, AKP I Made Putra Hari Suargana menyampaikan, mobil Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah berniat untuk menolong korban kecelakaan di Jalan Peralatan, Km 7, Tanjungpinang Timur.

“Dugaan pertama, korban tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya lalu terjatuh. Karena tidak ada yang nolong, orang berbaju putih dalam mobil (Wakil Wali Kota Tanjungpinang) turun untuk bantu bawa ke rumah sakit,” ucap AKP I Made Putra di Tanjungpinang, Kamis (10/02).

Ia mengatakan, menurut kesaksian warga di sekitar, saat kejadian darah sudah banyak di lokasi tempat korban jatuh. I Made Putra menyampaikan, jika masyarakat mencurigai mobil Wakil Wali Kota Tanjungpinang, posisi mobil tersebut jauh dari tempat korban terjatuh.

“Tak mungkin sempat mundur lagi. Sementara di mobil tidak ada lecet,” katanya.

Baca juga: Mobil Dinas Wakil Wali Kota Tanjungpinang Terlihat di Lokasi Kecelakaan

Baca juga: Warga Tidak Tau Persis Kejadian Kecelakaan Mobil Wakil Walikota

Baca juga: Flash: Mobil Wakil Wali Kota Tanjungpinang Dikabarkan Tabrak Warga Hingga Tewas

Sementara itu, Kanit Lakalantas Polres Tanjungpinang, Iptu Jaya Saputra yang ditemui di lokasi kejadian pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

“Ini saya sedang lidik di sini ni. Untuk sementara belum ada statment resmi apapun, takut salah kita nanti,” ujarnya.

Salah seorang warga yang terekam di video beredar menyampaikan, tidak mengetahui kejadian pasti karena sedang berjualan bunga pada saat kejadian.

“Tidak tahu jamnya berapa, kejadiannya seperti apa, soalnya saya lagi jualan ni di depan sini,” kata pria yang tak mau menyebutkan namanya di lokasi.

Ia menyebut, saat kejadian dirinyamembantu menaikan korban kedalam mobil, karena tidak ada ambulance datang.

“Saya bantuin masukin korban ke dalam mobil. Mobil itu di dalamnya ada empat atau lima orang, cuma pas dibawa ke rumah sakit, saya tak tau berapa yang berangkat,” ungkapnya. (*)