BATAM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, akan mengaktifkan kembali Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) guna memantau kasus Covid-19 di wilayahnya.
Tindakan tersebut diambil menyusul peningkatan kasus Covid-19 di Singapura yang mencapai 20 ribu kasus periode 19-25 November 2023.
“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kasus positif baru Covid-19 di Batam. Namun untuk memastikan hal itu , kita akan segera aktifkan kembali SKDR,” ujar Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Rabu 6 Desember 2023.
SKDR merupakan suatu sistem yang memantau perkembangan tren penyakit menular potensial dari waktu ke waktu. SKDR memberikan sinyal peringatan bila kasus melebihi nilai ambang batas, memungkinkan respons cepat untuk mencegah terjadinya wabah.
Didi menjelaskan, sejak Covid-19 ditetapkan sebagai endemi dan gejala yang dianggap seperti flu biasa pada Juni 2023 lalu, tindakan skrining tetap dilakukan.
“Namun informasi yang kita dapat dari praktisi klinik menunjukkan bahwa orang dengan gejala baru sebenarnya bisa jadi terinfeksi Covid-19,” ungkapnya.
Baca juga: Covid-19 Varian Baru Bakal Ditangani Seperti Penyakit Menular Biasa
Oleh karena itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk proaktif dalam meghadapi potensi penyebaran virus ini dengan segera memeriksakan diri ke rumah sakit.
“Jika mengalami gejala, sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit,” imbaunya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News