Kasus COVID-19 Terus Bertambah, Warga Natuna Diminta Taat Prokes

Hamid Asnan
Ketua Satgas COVID-19 Kecamatan Bunguran Timur, Hamid Hasnan saat diwawancarai di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). (Foto:Muhamad Nurman/Ulasan.co)

Natuna – Kasus pasien COVID-19 di Natuna Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) masih fluktuatif dan hari ini terpantau bertambah dua orang lagi.

Bahkan, sehari sebelumnya ada penambahan sebanyak 6 orang pasien.

Berdasarkan informasi dari Ketua Tim Satgas COVID-19 Kecamatan Bunguran Timur, Hamid Hasnan, Kamis (10/02).

Hamid mengungkapkan, kasus COVID-19 di Natuna masih fluktuatif, dan hari ini sebanyak dua warganya terpapar COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) dan Antigen.

“Yang antigen masih menunggu hasil PCR-nya,” ucap Hamid lewat telepon, Kamis (10/02).

Hamid menambahkan, saat ini total pasien COVID-19 di Natuna sebanyak 21 orang dan sedang melakukan isolasi di Pusat Karantina Terpadu Asrama Haji.

“Total jumlah pasien COVID-19 di Natuna hingga pukul 13.00 WIB 21 orang,” tambahnya.

Baca juga: Disdik Bintan Tak Ingin Gegabah Terapkan PTM 100 Persen saat Kasus COVID-19 Meningkat

Maka dari itu, ia meminta masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan.

Mengingat dari data yang ada, penyebaran COVID-19 di Natuna sangat cepat.

“Pandemi belum berakhir, dan diawal 2022 ini ada semacam peningkatan. Jadi warga harus taati prokes,” pungkasnya.

Sementara itu, Tim tracing Satgas COVID-19 Natuna, dr Nazri mengatakan, pihaknya sedang melakukan pelacakan kepada kontak erat warga yang terpapar COVID-19.

“Untuk keluarga inti langsung kita PCR,” ucapnya melalui sambungan telepon.

Ia mengungkapkan, sebelumnya jumlah pasien COVID-19 di Natuna bertambah 6 orang dan sudah dievakuasi ke tempat karantina terpadu.

“Semalam 6 orang,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, setiap satu warga yang terpapar COVID-19 maka tim satgas akan melakukan tracing kepada 15 orang kontak erat, jika tidak akan mempengarubi setatus zona di Daerah tersebut.

“Aturanya 15 orang untuk 1 orang yang positif,” ucapnya.