Banda Aceh – Kawanan gajah sumatra (elephas maximus sumatramus) merusak sebuah rumah petani di Gampong (desa) Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, hingga rata dengan tanah.
“Rumah tersebut milik petani. Rumah tersebut rusak berat setelah beberapa ekor gajah liar menyerangnya,” kata Camat Serbajadi Taufik Hidayat di Aceh Timur, Jumat (03/09).
Menurut Taufik Hidayat, kerusakan tersebut menyebabkan satu keluarga penghuni rumah terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Kerusakan rumah cukup parah di mana atap rumah rata dengan tanah.
“Kami sudah berkoordinasi dengan unsur unsur pimpinan kecamatan dan melaporkan kejadian ini ke pimpinan menyangkut rumah warga rusak parah diamuk gajah,” kata Taufik Hidayat.
Dia mengaku menerima banyak laporan menyangkut konflik gajah dengan manusia di Kecamatan Serbajadi seperti di Gampong Bunin.
Menurut laporan masyarakat, kata Taufik Hidayat, kawanan gajah sumatra kerap mengganggu lahan pertanian warga. Bahkan beberapa pondok di kebun warga juga ikut menjadi sasaran satwa dilindungi tersebut
“Kami berharap keberadaan Conservation Response Unit atau CRU Serbajadi, dapat meminimalisir konflik gajah. Tujuan dibangun CRU untuk mencegah terjadinya konflik gajah dengan manusia,” kata Taufik.
Gajah sumatra merupakan satwa liar dilindungi. Berdasarkan data organisasi konservasi alam dunia, IUCN, gajah sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra. Satwa tersebut masuk spesies terancam kritis dan berisiko tinggi untuk punah di alam liar.
Pewarta : Antara
Redaktur: M Rakhmat