TANJUNGPINANG – Tiga orang keluarga korban tenggelamnya Speed Boat (SB) Evelyn Calisca 01 di perairan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, mendatangi posko terpadu di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (27/04).
Kedatangan mereka untuk mempertanyakan kondisi keluarganya sebagai penumpang kapal dari Tembilahan, Riau, menuju Tanjungpinang yang tenggelam sekira pukul 13:40 WIB.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura, AKP Zubaidah mengatakan, sejauh ini sudah ada tiga orang keluarga korban yang datang ke posko terpadu untuk menanyakan informasi keluarga korban.
“Sudah ada yang melapor, total yang lapor ada dua orang. Satu diantaranya di kapal itu keluarganya ada delapan orang,” katanya ditemui di Pos Terpadu Pelabuhan SBP, Kamis sore.
“Satu keluarga lagi ada lima orang keluarganya berada di kapal tersebut,” sambungnya.
Ia menyebut, kedua keluarga tersebut merupakan asal Dabo Singkep, Kabupaten Lingga dan akan menuju ke Tanjungpinang.
AKP Zubaidah menyebut, posko ini untuk memudahkan keluarga korban, untuk mencari informasi terkait update proses evakuasi korban.
Selain itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan tempat di Pelabuhan SBP Tanjungpinang untuk mengevakuasi korban.
Dari data yang diperoleh ada lima orang dari 51 orang korban yang belum ditemukan. Kemudian ada tiga orang yang ditemukan meninggal dunia, sementara sisanya ditemukan selamat.
Baca juga: KN. Belut Laut-406 Bakamla RI Evakuasi 8 Korban Kapal Tenggelam di Perairan Natuna
Kecelakaan laut itu dibenarkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang Slamet Riyadi.
Namun, kata dia, kecelakaan tersebut tidak termasuk wilayah kerja Basarnas Tanjungpinang.
“Masuk wilayah SAR Pekanbaru, mereka lagi mengevakuasi,” pungkasnya.
Sampai saat ini, keluarga korban silih berganti mendatangi posko terpadu di Pelabuhan Sri Bintan Pura. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
