Tanjungpinang.Ulasan.co – Tambahan dua wagra Tanjungpinang positif corona. Plt Walikota Tanjungpinang mengatakan terdapat penambahan dua warga Tanjungpinang yang terkonfirmasi COVID-19. Kode kasus ini diberi nomor 33 dan 34.
“Pada hari ini Selasa, tanggal 28 Juli 2020, kami sampaikan penambahan dua kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 yang merupakan warga Tanjungpinang sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode PCR yang baru kami terima,” ujar Rahma, di Tanjungpinang, Selasa (28/7).
Rahma mengungkapkan pasien terkonfirmasi tersebut yakni seorang laki-laki berinisial Mu (46) beralamat di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari.
Adapun riwayat perjalanan, lanjut Rahma, yang bersangkutan berangkat dari Tanjungpinang ke Surakarta dengan pesawat tanggal 9 Juli 2020 dalam rangka merujuk pasien dan menginap satu malam di Surakarta.
“Kemudian esok harinya tanggal 10 Juli 2020 berangkat ke Surabaya untuk mengambil paket sekalian mengisi bahan bakar dan melanjutkan perjalanan ke bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta untuk mengisi bahan bakar tanpa turun dari pesawat dan melanjutkan perjalanan kembali ke Tanjungpinang,” jelasnya.
Setelah itu, kata Rahma, pasien tanggal 16 Juli 2020 mulai merasa tak sehat dengan keluhan batuk, badan lemah, tidak selera makan, sesak nafas dan dirawat di RSAL Midiyato pada tanggal 21Juli 2020.
“Pengambilan swab sebanyak dua kali pada tanggal 22 dan 23 Juli 2020 dengan hasil PCR negatif. Kemudian pengambilan ulang swab pada tanggal 25 Juli 2020, dan hasil keluar pada tanggal 27 Juli 2020 dengan hasil positif,” terangnya.
“Pasien merupakan kontak erat dengan penderita nomor 30,31 dan 32 dan merupakan klaster baru penularan covid-19 dalam satu keluarga,” tambahnya.
Sementara pasien kedua yang terkonfirmasi yakni AC, laki-laki berusia 29 tahun, beralamat di jalan Nusantara, Kelurahan Batu 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur juga dinyatakan positif.
“Yang bersangkutan merupakan TNI aktif dan dalam tugas di Surabaya selama 3 bulan terakhir,” ucap Rahma.
Lebih lanjut Rahma menjelaskan, pada tanggal 9 Juni 2020 melakukan perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dan menginap selama satu minggu.
Kemudian tanggal 16 Juli 2020 berangkat dari Jakarta menuju Dabo Singkep dengan menggunakan KRI dengan jumlah personil lebih kurang 200 orang.
Selanjutnya tanggal 24 Juli 2020 yang bersangkutan berangkat ke Tanjungpinang dengan menggunakan helikopter dengan 4 personil lainnya termasuk pilot.
“Setelah sampai di Tanjungpinang dilakukan pemeriksaan rapid test pada seluruh personil dan hasilnya AC dinyatakan reaktif. Dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasil PCR pada tanggal 27 Juli 2020 dinyatakan Positif Covid 19,”sebutnya.
Rahma menuturkan saat ini kondisi yang bersangkutan stabil, sehat tanpa keluhan.
Adapun tindak lanjut yang akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang adalah melaksanakan traking pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien, baik di rumah maupun lingkungan kerja, maupun tempat beraktifitas lainnya dan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab atau rapid test.
Terakhir, Rahma menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi hidup baru pada masa pandemi Covid-19.
“Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan lebih sering. Semoga Allah SWT memberkati kita dan melindungi kita semua. Amiin Ya Robbal Alamin,” pungkasnya.
Pewarta: Engesti
Editor: Redaksi
