“Pekan depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya bikinan Pindad itu. Karena Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor, untuk mobil eselon 1 sama Menteri. Luar biasa,” kata Anggito Abimanyu.
Anggito menambahkan, hingga kini memang jajaran menteri dan wakil menteri Prabowo masih diperkenankan menggunakan mobil dinas Alphard. Namun, bulan depan sudah harus diganti dengan mobil produksi dalam negeri.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo telah menjadikan Maung sebagai kendaraan dinasnya. Mobil Maung itu tipe MV3 Garuda Limousine berwarna putih.
PT Pindad mengatakan, pihaknya menyiapkan mobil tersebut secara khusus untuk digunakan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah pelantikan.

MV3 Garuda Limousine merupakan varian pengembangan terbaru dari MV3, yang didesain dan dikembangkan untuk mengakomodir secara langsung arahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Maung Garuda memiliki bobot 2,95 ton, memiliki dimensi panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, tinggi 1,87 meter serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega.
Untuk urusan tenaga, Maung dibekali daya mesin 202 PS/199 HP, transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 Km/jam.
Dengan portofolio produsen Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam), Pindad menerapkan proteksi kendaraan sebagai prioritas utama.
Maung Garuda dibekali fitur keamanan seluruh area kendaraan meliputi body dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball dan kaliber 5,56 x 45mm M193.
Kemudian kaca anti peluru level B5/B6, serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.