Kenali 8 Gejala Tipes Ringan hingga Parah Sebabkan Komplikasi Serius

Ilustrasi - tipes atau demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi yang harus dianggap serius.
Ilustrasi - tipes atau demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi yang harus dianggap serius. (Foto: freepik)

Hai Sahabat Ulasan, perlu diketahui bahwa tipes atau demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi yang harus dianggap serius.

Meskipun pada umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, tipes yang berkembang menjadi lebih parah bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali gejala tipes mulai dari yang ringan hingga parah.

Waktu Munculnya Gejala Tipes

Gejala tipes akan muncul setelah masa inkubasi bakteri selesai. Masa inkubasi adalah periode antara bakteri pertama kali masuk ke dalam tubuh hingga munculnya gejala pertama.

Biasanya, gejala ringan tipes akan mulai terjadi sekitar 7–14 hari setelah terpapar bakteri. Namun, ada juga kemungkinan gejala baru terasa dalam rentang waktu hingga 30 hari.

Baca Juga: 6 Penyebab dan Langkah Mengatasi Sariawan di Langit-Langit Mulut

Namun, pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, gejala dapat muncul dalam waktu tiga hari, seperti dilansir dari hallosehat.com.

Penyebab Gejala yang Umum pada Tipes

Gejala tipes sebenarnya adalah hasil dari infeksi bakteri Salmonella typhi. Meskipun sering dikaitkan dengan gejala khas tipes, sebagian kondisi yang serupa dapat disebabkan oleh bakteri lain selain Salmonella typhi.

1. Demam

Gejala utama tipes adalah demam, yang merupakan respons tubuh terhadap serangan bakteri Salmonella typhi. Demam pada tipes biasanya naik secara perlahan selama minggu pertama infeksi dan dapat mencapai suhu 39 hingga 40ºC. Biasanya, demam pada tipes terasa lebih parah pada malam hari.

2. Sakit Kepala

Pada orang dewasa, demam tipes juga sering disertai dengan sakit kepala. Hal ini juga merupakan respons tubuh terhadap infeksi bakteri.

3. Berkeringat

Munculnya keringat terkait dengan demam yang terjadi saat tipes. Tubuh akan mencoba menurunkan suhu dengan mengeluarkan keringat melalui pori-pori.

4. Gangguan Pencernaan

Tipes menyerang sistem pencernaan, menyebabkan gejala seperti diare atau sembelit. Diare lebih umum pada anak-anak, sementara sembelit lebih sering terjadi pada orang dewasa.

5. Tubuh lemas

Tubuh terasa lemas karena diare yang menyebabkan kehilangan banyak cairan dan elektrolit.

Baca Juga: 4 Efek Samping Konsumsi Vitamin C Berlebihan, Bahaya Bagi Kesehatan Tubuh

6. Sakit Perut

Infeksi pada sistem pencernaan mengakibatkan perut terasa sakit atau kram.

7. Penurunan Nafsu Makan

Ini adalah respons tubuh terhadap peradangan untuk melawan infeksi bakteri.

8. Mual dan Muntah

Keduanya adalah gejala yang muncul sebagai respons terhadap infeksi pada sistem pencernaan.

Gejala Tipes yang Parah dan Darurat Medis

Meskipun gejalanya mungkin mereda setelah beberapa hari, bakteri Salmonella typhi masih bisa ada dalam tubuh jika pengobatan tidak efektif atau tidak lengkap. Penyakit tipes, awalnya terasa ringan, namun pada beberapa kasus dapat menjadi sangat serius bahkan berakibat fatal jika tidak segera diatasi.

Komplikasi yang dapat terjadi, menurut National Health Service (NHS), tipes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:

Infeksi Saluran Pernapasan: Bakteri tipes dapat menyebabkan pneumonia jika tidak diobati.

Gangguan Jantung: Infeksi tipes yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan peradangan otot atau dinding jantung, bahkan gagal jantung.

Perdarahan Dalam: Pada tingkat keparahan tertentu, tipes dapat menyebabkan perdarahan dan pembentukan lubang pada usus, yang disebut perforasi usus dalam lingkungan medis.

Diharapkan dalam ulasan kesehatan ini, Sahabat Ulasan dapat mengenali gejala tipes dari awal dan mendapatkan perawatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.***

Ikuti Informasi Kesehatan Lainnya di Google News