BATAM – Kepala Badan Pengusaha (BP) Batam, Muhammad Rudi, mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah mendukung pengembangan kawasan Rempang, Galang, Batam, Kepulauan Riau.
Ajakan itu agar Pulau Rempang dapat menjadi kawasan The New Engine of Indonesian’s Economic Growth dengan konsep ‘Green and Sustainable City’.
“Saya sudah membentuk tim penyelesaian permasalahan Pulau Rempang dua bulan lalu. Komitmen kami, masyarakat harus dilibatkan dalam pembangunan. Jadi, kawasannya betul-betul terintegrasi,” ujar Rudi, Jumat (16/06).
Ia juga mengatakan, pengembangan kawasan Rempang sudah menjadi atensi pemerintah pusat sejak peluncuran (Launching) program di Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (12/04) lalu.
Di mana Rudi berkesempatan menerima langsung SK HPL Kawasan Rempang dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang diserahkan oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, Raja Juli Antoni.
Ia juga turut menyerahkan Development Plan kawasan kepada PT Makmur Elok Graha (MEG) selaku pengembang pada agenda peluncuran program tersebut.
“Kita semua berharap Pulau Rempang dapat menjadi kawasan ekonomi baru yang berdampak positif terhadap daerah,” tambahnya.
Diketahui, BP Batam, Kamis (15/06), mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda Provinsi Kepri dan Kota Batam terkait pengembangan Kawasan Rempang.
Rudi sebagai Kepala BP Batam memimpin langsung rapat tersebut. Kapolda Kepri, Irjen Pol Tabana Bangun, yang hadir dalam rapat itu mendukung pembangunan serta pengembangan kawasan Rempang sebagai kawasan industri sekaligus pariwisata yang memiliki “Green Zone”.
“Ini adalah sebuah pekerjaan besar dan harus dikelola dengan baik. Tidak ada sebuah pekerjaan tanpa persoalan. Pembangunan sangat dibutuhkan untuk kemajuan suatu daerah,” kata Tabana.
Senada dengan Tabana Bangun, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak, pun ikut mendukung pengembangannya.
Jumaga pun meminta agar pengelola dapat memaparkan secara detail terkait rencana pembangunan kawasan kepada masyarakat.
“Kami sangat mendukung pengembangan kawasan ini guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depan. Tata kelola juga harus dipaparkan secara detail agar masyarakat juga mengetahui pengembangannya,” ujar Jumaga.
Baca juga: Pengembangan Pulau Rempang, Kepala BP Batam Optimistis Investasi Meningkat
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, pun mengatakan jika pihaknya akan mendukung progres pembangunan pulau tersebut.
Menurutnya, kehadiran Forkopimda dalam rapat ini menjadi penting dalam konteks partisipasi pembangunan yang bakal berlangsung.
“Kita semua berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Rempang. Negara harus hadir, tidak ada yang tidak mungkin. Beberapa permasalahan juga pernah terjadi, tapi alhamdulillah tak ada kendala,” katanya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News