TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) tahun 2024 menyiapkan beasiswa untuk 1.500 orang mahasiswa dan mahasiswa berprestasi dan dari keluarga kurang mampu.
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak di Tanjungpinang, Senin 26 Februari 2024 mengatakan bantuan beasiswa tersebut merupakan program untuk meningkatkan sumber daya manusia. Karena itu, ia mengimbau kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang kuliah di Kepri maupun provinsi lainnya, yang memenuhi persyaratan untuk dapat memanfaatkan program tersebut.
“Program lanjutan itu untuk meringankan beban mahasiswa dan mahasiswi saat berkuliah. Kami ingin membantu dan berkontribusi melahirkan mahasiswa dan mahasiswi yang berprestasi,” ujarnya.
Sebelumnya, anggota Komisi IV DPRD Kepri Sirajudin Nur mengatakan anggaran beasiswa bersumber dari APBD tahun 2024. “Pihak eksekutif dan legislatif setujui anggaran beasiswa tahun 2024 untuk 1.500 orang mencapai Rp4,5 miliar,” ujarnya.
Menurut dia, mahasiswa dan mahasiswi dapat melihat persyaratan untuk mendapatkan beasiswa tersebut di situs resmi Biro Kesra Kepri. Namun kemungkinan persyaratan dan cara mendapatkan beasiswa itu baru diumumkan mulai Maret 2024.
“Ada syarat umum dan ada syarat khusus, misalkan mahasiswa dan mahasiswi yang sudah semester 2 – 7 yang berhak mendapatkan beasiswa tersebut,” katanya menjelaskan.
Selain memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiawa dan mahasiswi asal Kepri, pemerintah daerah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp18 miliar untuk membantu siswa SMA/SMK dan SLB di wilayah itu.
Baca juga: Pemkab Bintan Sediakan Beasiswa Rp1 Miliar Tahun 2024
Bantuan tersebut berupa beasiswa, program transportasi laut dan transportasi darat. Program beasiswa dialokasikan sebesar Rp5 miliar untuk 2000 siswa peserta didik tidak mampu di SMA swasta, Rp3,1 miliar untuk bantuan subsidi SPP siswa tidak mampu bagi 5.220 siswa SMA negeri di Kepri.
Pemprov Kepri juga anggarkan Rp375 juta untuk 50 siswa berprestasi.
“Subsidi transportasi laut siswa sebesar Rp5,1 miliar bagi 1.725 siswa, Rp5,3 miliar untuk program transportasi darat siswa yang diperuntukkan bagi 9.800 siswa,” katanya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News