Keunggulan Boeing 737, Varian Pesawat Komersial Paling Laris di Dunia

Hai sahabat Ulasan. Apa Anda salah satu penggemar dunia penerbangan atau aviation enthusiast. Mungkin Anda sudah tahu dan bahkan tidak asing lagi mendengar tentang pesawat komersial dari pabrikan Amerikat Serikat (AS) Boeing 737.

Bahkan, hingga saat ini pesawat Boeing 737 juga dipakai maskapai-maskapai penerbangan di seluruh dunia termasuk di dalam negeri seperti maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, Citylink, dan lainnya.

Boeing 737 adalah jenis pesawat berbadan sempit yang diproduksi oleh perusahaan industri pesawat terbang ternama Boeing Company berasal dari Seattle, Washington, Amerika Serikat.

Pesawat ini mempunyai dua mesin jet (twin jet) dan lebih tepatnya diproduksi pada 17 Januari 1967. Kalau kita hitung secara kasar, setidaknya pesawat ini sudah berumur 55 tahun sejak artikel ini diterbitkan.

Unit pertama pesawat Boeing 737 seri 100 yang pertama kali dibangun Boeing Company pada tahum 1967. (Foto:Doc/wikipedia)

Tercatat setidaknya unit pesawat ini sudah terjual lebih dari 15 ribu unit, menjadi salah satu pesawat komersial berbadan sempit yang terbilang sukses sepanjang masa.

Bahkan pesawat varian Boeing 737 masih beroperasi sampai detik ini, namun ada yang membedakannya berdasarkan seri yang dikeluarkan pihak pabrikan Boeing.

Selain itu, alasan banyak maskapai di dunia menggunakan Boeing 737 lantaran pesawat tersebut benar-benar andal untuk keperluan operasional transportasi udara komersial.

Hal itu juga dibenarkan seorang teknisi pesawat terbang salah satu maskapai ternama nasional, yang merupakan putra asal Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) yang bernama Alhadi.

Kepada Ulasan.co, Jumat (03/10/2023) Alhadi mengatakan, bahwa bukan tanpa alasan maskapai memilih varian Boeing 737 untuk melayani penerbangan di dunia termasuk Indonesia.

“Boeing 737 memang pesawat yang andal, dan berdasarkan pengalaman saya selama ini. Setiap ada masalah teknis pada pesawat Boeing 737, itu lebih mudah ditangani atau diperbaiki. Tidak seperti produk pesawat sekelasnya dari pabrikan kompetitor lain,” terang Alhadi.

Selain itu, lanjut Alhadi, dukungan suku cadangnya sangat mudah didapat dan bahkan harga suku cadangnya lebih murah dari pabrikan lain untuk pesawat sekelas Boing 737.

“Intinya untuk pesawat Boeing seri 737 paling mudah perawatannya, dan tidak sulit memperbaikinya. Operasionalnya andal sekali,” ungkap Alhadi melalui sambungan telepon.

Varian pesawat Boeing 737 dirilis dalam beberapa seri beberapa di antaranya:

-Boeing 737-100 dan 200
-Boeing 737-300, 400, dan 500
-Boeing 737-800 dan 900

Kehebatan Pesawat Boeing 737 dan Fakta Menariknya. Ada dua hal menarik yang ingin kami bahas mengenai pesawat komersial yang satu ini.

Fakta pertamanya adalah, pesawat ini menjadi salah satu unit airplane tertua di dunia, dan fakta keduanya adalah pesawat yang berhasil mencapai 100 juta jam terbang.

1. Salah Satu Pesawat Komersial Aktif Tertua di Dunia

Semua pesawat mempunyai masa pakai, hal ini berarti ketika sudah mencapai usia tertentu maka pesawat tersebut tidak bisa digunakan. Ada perbedaan pendapat mengenai seberapa lama definisi ‘Lama’ pemakaian sebuah pesawat.

Mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 7 Tahun 2016 disebutkan, bahwa maksimal usia pesawat yang bisa beroperasi adalah 30 tahun.

Namun, kebijakan berbeda pastinya berlaku di negara lain. Oleh karena itu, sampai detik ini masih cukup banyak pesawat Boeing 737 yang beroperasi dengan aman, meskipun rata-rata untuk perjalanan jarak pendek.

Selain itu, rata-rata Boeing 737 yang beroperasi adalah keluaran seri terbaru seperti tipe 800 dan 737 seri Max. Namun, tetap saja hal ini tidak mengubah fakta, bahwa Boeing 737 menjadi salah satu pesawat komersial aktif tertua di dunia.

2. Pesawat Komersial dengan 100 Juta Jam Terbang

Kedua, adalah pencapaian Boeing 737 sebagai salah satu pesawat yang mampu mencetak 100 juta jam terbang jika dihitung secara menyeluruh dari dulu hingga sekarang. Secara tidak langsung ini cukup membuktikan bahwa rangka pesawat seri Boeing 737 mempunyai kualitas yang bagus.

Mungkin sudah tidak terhitung lagi, berapa banyak penumpang yang sudah berhasil diantarkan dengan selamat sampai ke tujuan menggunakan tipe pesawat ini.

Pesawat ini telah diandalkan untuk menyelesaikan penerbangan domestik dan internasional, oleh berbagai maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Dilihat dari sudut pandang manapun, ini merupakan pencapaian yang cukup besar untuk sebuah pesawat komersial berbadan sempit.

3. Pembeli Pertama Bukan Datang dari Maskapai Amerika Serikat

Pembeli pertama adalah Deutsche Lufthansa AG, maskapai penerbangan dari Jerman yang diakui sebagai penerbangan terbesar di Jerman sekaligus di Eropa untuk masalah pengangkutan penumpang. Merekalah yang menjadi pembeli pertama Boeing 737.

Lufthansa menjadi launch customer pada 19 Februari 1965, dengan membukukan pembelian 21 pesawat yang seharga US$67 juta pada saat itu (sekitar Rp950 juta dengan nilai kurs mata uang saat ini).

Barulah pada 5 April 1965, maskapai Amerika United Airlines baru membeli Boeing 737 sebanyak 40 buah sebagai pembeli kedua setelah Lufthansa Jerman.

Spesifikasi Pesawat Boeing 737

Varian terbaru Max Family yakni Boeing 737 Max 10. (Foto:Doc/Airline-Suppliers)

Mungkin sahabat Ulasan juga ingin mengetahui, seperti apa spesifikasi dari pesawat ini. Sebagai pengetahuan umum, berikut penjelasan mengenai spesifikasi bagian pesawat Boeing 737.

Ruang Kabin

Boeing tipe 737-200 mempunyai kapasitas 1.93m, untuk tipe lainnya mungkin ada perbedaan, mengingat perusahaan produksi pesawat ini terus melakukan pembaruan pada tipe pesawat 737.

Kapasitas tempat duduk untuk tipe Boeing 737-100 adalah 100 orang, sedangkan untuk Boeing 737-200 kapasitas angkutnya lebih banyak yakni 115-130 orang.

Untuk kapasitas yang lebih besar 737-800 bahkan mempunyai kapasitas mengangkut penumpang yang lebih besar yaitu 189 orang.

Dimensi

Pesawat Boeing 737-100 mempunyai bentang sayap 28,35 m, panjang 28 m, dan tinggi 11,29 m.

Tipe 200 nyaris sama, dan perbedaannya terletak pada panjang rangka pesawat yaitu 30.53 m. Ada kemungkinan terdapat perbedaan dari segi dimensi menyesuaikan dengan tipe Boeing yang ada.

Berat

Berat kosong Boeing 737-100 adalah 25,878kg, dan max takeoff 49,940kg. Kemudian, untuk tipe 737-200 berat kosongnya 27,448kg maksimum 52,390kg.

Performa

Sebagai pesawat komersial, Boeing 737-100 memiliki kecepatan maksimal 943km/h, kecepatan ekonomi rata-ratanya 852km/h. Adapun untuk jarak dengan bahan bakar maksimal 2855km.

Kemudian, untuk Boeing 737-200 kecepatan maksimal 943km/h, jarak dengan 115 penumpang ditambah cadangan berada di angka 3520km dan 4260km menyesuaikan dengan beban dan mesinnya.