BATAM – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam memperketat pengawasan di pintu masuk internasional guna mencegah penyebaran wabah Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet di daerah setempat.
Langkah tersebut dilakukan setelah WHO kembali menetapkan wabah Mpox sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau situasi darurat yang menjadi perhatian global.
“Kami memperketat pengawasan dan pencegahan di semua pintu masuk internasional ke Batam baik di bandara maupun pelabuhan,” ujar, Kepala KKP Kelas I Batam, Ahmad Hidayat Jumat 6 September 2024.
Ahmad menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan instansi terkait seperti pengelola pelabuhan dan bandara, Dinkes Batam, rumah sakit rujukan serta laboratorium kesehatan masyarakat untuk memastikan kesehatan penumpang yang datang dari luar negeri.
“Kita telah memasang thermal scanner di pintu-pintu masuk internasional untuk mendeteksi gejala awal Mpox sekaligus sebagai upaya pencegahan agar Batam terbebas dari penyebaran wabah ini,” ucapnya.
Baca juga: Dinkes Bintan Antisipasi Monkeypox Masuk Lewat Jalur International
Meski kasus Mpox belum ditemukan di Batam, Ahmad mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan upaya preventif, seperti menjaga imunitas tubuh, menghindari kontak fisik dengan orang yang terlihat memiliki gejala dan menggunakan masker.
“Kita juga menerapkan proses evaluasi kesehatan bagi penumpang melalui portal Satu Sehat Health Pass (SSHP) dari Kemenkes untuk melakukan skrining kesehatan,” terang Ahmad. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News